Tak Bisa ke Pesantren? Tenang, Ada Ngaji Fasolatan dari Kemenag!

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Arsad Hidayat.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/C-DZk2Bv5jI/?img_index=1&igsh=MWJmbnI0bGczZW9sbA==

“Kami ingin menjadikan modul Fasolatan sebagai rujukan nasional. Tidak hanya bagi penyuluh agama, tetapi juga untuk masyarakat yang ingin memperbaiki atau menyempurnakan pemahaman tentang ibadahnya,” ujar Akmal.

 

Dengan hadirnya Ngaji Fasolatan, kini belajar shalat bukan lagi hal yang rumit atau eksklusif. Kemenag memastikan bahwa materi yang disusun akan sederhana, mudah dimengerti, dan aplikatif untuk berbagai usia dan latar belakang.

 

Program ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya taat secara ritual, tetapi juga berakhlak dan beretika dalam kehidupan sosialnya.

 

Ngaji Fasolatan menjadi harapan baru: bahwa tak ada kata terlambat untuk belajar ibadah, dan semua orang berhak memahami jalan menuju Tuhannya.