Opening Ceremony FORNAS VIII NTB Memukau, Perpaduan Budaya, Sejarah, dan Spiritualitas

Penari Dewi Anjani bersama Tokoh Sasambo tampil di Opening Ceremony
Sumber :
  • Ramli Ahmad / VIVA Bali

 

Segmen berikutnya membawa penonton menyelami jejak-jejak peradaban dan tokoh bersejarah. Kisah Kesultanan Samawa, Kesultanan Mbojo, serta kerajaan-kerajaan di Lombok Timur dihadirkan dengan visualisasi memukau. Salah satu tokoh sentral yang diangkat adalah TGH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pahlawan nasional pendiri Nahdlatul Wathan, serta Sultan Salahuddin dari Bima yang berjasa mempersatukan wilayah Mbojo dan Dompu dalam bingkai NKRI.

 

“Ini bukan hanya tarian. Ada narasi sejarah yang disampaikan secara visual, ada unsur teatrikal, ada musikalitas. Bisa disebut drama tari. Kita ingin menyampaikan sejarah dan budaya NTB secara utuh kepada penonton nasional dan internasional,” imbuh Lalu Suryadi.

 

Lebih lanjut, pertunjukan ini mengeksplorasi berbagai simbol budaya menjadi bentuk artistik tari yang unik. Tembolak atau tudung saji khas NTB, misalnya, diubah menjadi properti tari yang merepresentasikan kekuatan dan perlindungan. Kain tenun Tembe Nggoli dari Dompu juga ditampilkan sebagai elemen eksploratif yang menambah keindahan gerak tari.