Pemkot Mataram Luncurkan Program Bantuan Pangan Beras untuk 31.167 Warga
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Pemerintah Kota Mataram resmi meluncurkan program Bantuan Pangan Beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di wilayahnya. Acara peluncuran tersebut digelar secara resmi oleh Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, bersama Pemimpin Wilayah Perum BULOG NTB, Sri Muniati, di Jalan Pejanggik, depan Kantor Wali Kota Mataram.
Program bantuan pangan ini bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat serta menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dalam alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025, setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan menerima beras sebanyak 10 kilogram per bulan, sehingga total beras yang diberikan untuk dua bulan mencapai 20 kilogram per PBP.
Tahun ini, jumlah penerima manfaat di Kota Mataram mencapai 31.167 PBP, dengan total volume beras yang disalurkan mencapai 623.340 kilogram. Namun, angka penerima manfaat ini mengalami penurunan sebanyak 7.036 PBP jika dibandingkan dengan tahun 2024, di mana jumlah yang terdata mencapai 38.203 PBP.
Penyaluran bantuan ini dijalankan oleh Perum BULOG yang bekerja sama dengan pihak transporter, yang bertugas mendistribusikan beras hingga ke titik penyerahan bantuan di seluruh kantor lurah se-Kota Mataram. Penerima bantuan ini telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional, yang menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial sebagai acuan.
Dalam sambutannya melepas secara simbolis bantuan beras, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini. “Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pangan Nasional, Perum BULOG, para transporter, serta seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan penyaluran bantuan ini. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik agar bantuan yang diberikan dapat sampai tepat sasaran dan tepat waktu,” ujarnya Senin 21 Juli 2025.
Dengan peluncuran program ini, Pemkot Mataram berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan dan memastikan ketersediaan pangan bagi mereka yang paling rentan paska bencana banjir melanda.