Duyung Betina Ditemukan Mati dan Terdampar di Pantai Perancak
- dok BKSDA Bali/VIVA Bali
“Jenisnya merupakan mamalia laut jenis Dugong atau Duyung dengan nama latin Dugong dugon. Mamalia laut tersebut berjenis kelamin betina dengan panjang badan 2,56 meter dan lebar 1,6 meter,” ungkap Hendratmoko dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id.
Terhadap bangkai Duyung tersebut juga dilakukan bedah bangkai (nekropsi) untuk mengetahui penyebab kematian satwa tersebut. Tim dokter menemukan hasil nekropsi secara fisik pada salah satu satwa dilindungi tersebut menunjukkan adanya tidak normal (abnormalitas) pada sistem respirasi (pernafasan), serta berupa peradangan dan perubahan warna. Penanganan selanjutnya terhadap bangkai satwa Dugong tersebut dilakukan dengan penguburan di lokasi terdamparnya Dugong tersebut.
“Ada temuan dari hasil nekropsi, mungkin itu menjadi salah satu penyebab matinya satwa tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan kita sudah kubur bangkai durung tersebut tidak jauh dari dilokasi ditemukan,”bebernya.
Hendratmoko, memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah melaporkan dan membantu selama proses identifikasi dan evakuasi satwa tersebut.