3 Orang Warga Desa Watukebo Disekap Lebih Dari 24 Jam Oleh 8 Orang yang Mengaku Polisi

Ilustrasi tangan diborgol
Sumber :
  • hukumonline.com

“Mereka mengaku polisi. Saat saya tanya identitasnya, seorang dari mereka menunjukkan selembar surat namun tidak boleh saya baca,” tutur AA saat ditemui Bali.viva.co.id. 

Beberapa orang yang mengaku sebagai anggota kepolisian tersebut, langsung melakukan penggeledahan di beberapa tempat di rumah milik AA tersebut. 

“Katanya cari sabu tapi tidak ketemu. Bagaimana bisa ketemu, lha wong memang saya tidak punya serta tidak menyimpan sabu,” kata AA di rumahnya. 

Ketiganya kemudian dibawa pergi dengan menggunakan mobil jenis innova reborn dengan tangan diborgol. 

“Seorang diantaranya Wanita. Mereka bawa borgol dan (seperti) pistol yang sempat ditenteng saat menangkap kami,” cerita AA. 

Selanjutnya, ketiga orang tersebut dibawa dan disekap di sebuah hotel di bilangan Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabuaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

“Hanya ditanya sebentar saat di mobil dan di hotel. Selanjutnya kami dibiarkan saja tanpa ada test urine atau yang lainnya. Kami juga tidak dibawa ke kantor polisi sama sekali,” jelas AA.