Pemdes Sidowangi dan Pemdes Alasbuluh Lakukan Naturalisasi Pemain Perkuat Tim Sepak Bola, Melanggar Aturan?

Kades Alasbuluh, Abu Soleh Said
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Kemudian aturan diubah oleh panitia menjadi tanggal 27. Ya kami tetap tunduk dengan aturan tersebut serta melaksanakannya,” kata Kades Sidowangi.

Hal senada juga dibantah Pemdes Alasbuluh yang merasa langkah pemberian KTP pada pemain baru merupakan bentuk naturalisasi.

“Kan semula memang tidak ada larangan tapi kenapa sekarang kenapa kami dianggap melakukan pelanggaran data pemain?,” tanya Kades Alasbuluh Abu Sholeh Said.

Naturalisasi pemain yang dilakukan Pemdes Sidowangi dan Pemdes Alasbuluh dilakukan karena kedua desa tersebut tidak memiliki pemain dengan potensi terbaik dalam jumlah yang cukup.

“Tujuannya agar dalam pertandingan sepak bola nantinya akan mampu bermain dengan apik bersama tim lainnya. Kan ini tujuannya hiburan, jadi jika permainan sepak bolanya menarik maka akan menjadi hiburan untuk penonton,” tandas Kades Abu.

Kades Abu menegaskan, pihak manapun yang ingin melakukan protes sebaiknya dilakukan sebelum pertandingan dimulai agar tidak ada satupun pihak yang dirugikan.

“Silakan protes pemain kami sebelum pertandingan, jangan setelah kalah pertandingan baru melakukan protes. Itu curang namanya,” kecam Kades Alasbuluh.