Pertandingan Sepak Bola Hajati Terancam Tidak Berlanjut, Kapolsek: Jika Terulang Kericuhan Saya Akan Hentikan Total!

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Banyuwangi, VIVA Bali –Kericuhan dalam pertandingan sepak bola pada rangkaian perayaan Hari Jadi Desa Bajulmati (Hajati) yang digelar di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bajulmati terus menimbulkan efek domino. Aparat keamanan memberikan teguran keras pada Pemerintah Desa (Pemdes) Bajulmati agar kericuhan serupa tidak terulang atau pertandingan tidak bisa dilanjutkan secara keseluruhan.

“Saya sudah mewanti-wanti pada panitia pertandingan melalui Kepala Desa, jika sampai ada kericuhan lagi. Saya akan hentikan seluruh pertandingannya,” tandas Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan.

Kecaman keras tersebut disampaikan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan saat melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa, Camat Wongsorejo dan Danramil Wongsorejo di pendopo Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemain sepak bola ditenangkan kerabatnya

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Dalam rapat tersebut, Kapolsek Wongsorejo meminta kejelasan komitmen pada seluruh Kepala Desa yang hadir untuk ikut menjaga munculnya gangguan keamanan dalam setiap pertandingan sepak bola.

“Ini kan tim yang bertanding atas nama Pemdes, sudah seharusnya para Kades ikut mengingatkan pada seluruh pemain dan official untuk tertib serta tidak ricuh,” ujar Kapolsek Wongsorejo secara eksklusif pada Bali.viva.co.id.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat pertandingan sepak bola antara tim Pemdes Sidowangi dan tim Pemdes Sumberayar di lapangan RTH Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa, 1 Juli 2025.