Dianggap Penyebab Kericuhan Tim Sepak Bola Pemdes Sidowangi Didiskualifikasi, Muansin: Saya Mohon Maaf
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sidowangi, Muansin mengaku pasrah terhadap keputusan yang diambil dalam rapat koordinasi.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala hal yang telah terjadi. Dan saya iklas menerima keputusan diskualifikasi pada kami (tim Pemdes Sidowangi),” kata Kades Sidowangi, Muansin.
Sebagai langkah lanjutan, Muansin akan segera melakukan sosialisasi pada seluruh tim Pemdes Sidowangi serta seluruh masyarakat Desa Sidowangi.
“Dalam kesempatan tersebut saya juga akan menyampaikan kemungkinan dampak serupa jika masyarakat tetap ricuh dalam perlombaan apapun,” jelas Muansin.
Sebelumnya, pertandingan antara tim Pemdes Sidowangi dan tim Pemdes Sumberanyar terlibat kericuhan dalam tournament pertandingan sepakbola Hajati. Selasa, 1 Juli 2025.
Dalam kericuhan tersebut, ratusan penonton yang diduga merupakan pendukung tim Pemdes Sidowangi mengejar dan berusaha menyerang wasit.
Beruntung aksi kericuhan massa tidak berlanjut setelah beberapa tokoh masyarakat berhasil menenangkan massa.