FORNAS VIII Disosialisasikan Meriah di CFD Udayana, Warga NTB Antusias Sambut Ajang Nasional

Masyarakat Kota Mataram Antusias hadiri Sosialisasi FORNAS VIII
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Warga Mataram pun antusias. Anak-anak mencobai egrang dengan tertatih, ibu-ibu berswafoto dengan keris mini, bapak-bapak bertanya-tanya: “FORNAS itu singkatannya apa ya?” dan langsung dijawab sukarelawan dengan penuh ramah. "Festival Olahraga Rekreasi Nasional!" jawabnya.

Dan di sanalah semangat itu menyatu: antara warga, pelaku budaya, mahasiswa, dan pemerintah. Semua berbicara dalam satu bahasa: olahraga rakyat.

Karena memang, FORNAS bukan PON. Bukan medali yang jadi rebutan, tapi tawa dan peluh kebersamaan. Dan NTB, dengan segala kehangatannya, siap menjadi tuan rumah yang tak cuma ramah, tapi juga meriah. 

Menurut Komisioner NTB FORNAS NTB 2025 adalah lebih dari sekadar festival olahraga masyarakat . Ini adalah selebrasi budaya, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Sebagai Doktor Olahraga Tradisional, saya memandang FORNAS sebagai momentum emas untuk mengangkat kembali olahraga masyarakat dan Salah satunya kekayaan Olahraga tradisional Nusantara agar kembali hidup di tengah masyarakat dan diwariskan lintas generasi.

Tagline ‘NTB Makmur Mendunia’ sangat tepat menggambarkan visi besar FORNAS 2025, menjadikan Nusa Tenggara Barat sebagai pusat pengembangan olahraga masyarakat yang tidak hanya kuat secara budaya, tetapi juga berdampak nyata pada ekonomi dan pariwisata NTB. Inilah ajang strategis untuk memperkenalkan potensi lokal NTB ke panggung nasional bahkan internasional.

Di bawah semangat ‘FORNAS NTB 2025: Kalah Menang Semua Senang’, kita diingatkan bahwa olahraga masyarakat bukan tentang kompetisi semata, melainkan tentang kebersamaan, kesehatan, dan kegembiraan. Saya percaya bahwa FORNAS akan membuka ruang kolaborasi antara Pemerintah,komunitas, pelaku UMKM, penggiat budaya, akademisi, hingga sektor pariwisata untuk bersama-sama memajukan NTB melalui olahraga masyarakat.

Mari jadikan FORNAS NTB 2025 sebagai warisan kebudayaan aktif yang menyehatkan, menyatukan, dan menggerakkan ekonomi rakyat. Karena dari olahraga masyarakat, kita membangun peradaban yang kuat, sehat, gembira dan berkarakter.”