Puluhan Musisi Indonesia Suarakan Krisis Iklim Dunia Lewat Musik

Puluhan musisi Indonesia lokakarya di Ubud bahas isu krisis iklim
Sumber :
  • Maha Liarosh/ VIVA Bali

Bagi penyanyi dan penulis lagu ternama Kunto Aji, isu iklim memiliki resonansi yang kuat secara personal. 

“Saya tinggal di Tangerang Selatan, dan setiap hari harus menghadapi kualitas udara yang buruk. Saya punya dua anak kecil, dan saya ingin mereka tumbuh dengan udara yang layak, lebih baik dari yang mereka hirup hari ini," kata Kunto Aji. 

“Udara itu kan gratis, tapi kenapa kita nggak bisa menikmatinya dengan baik? Kita tahu penyebab dan solusinya, tapi tidak ada tindakan nyata. Di situlah saya merasa perlu bertanya: sebagai musisi, apa yang bisa saya lakukan?," imbuhnya.

Sedangkan duo asal Purbalingga Sukatani mengungkapkan, menyuarakan isu lingkungan merupakan tugas bersama yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran. 

Gitaris band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy mengatakan, persoalan lingkungan juga berpengaruh terhadap kreatifitas musisi seperti dirinya. 

"Jadi, informasi yang saya serap di sini akan sampai kepada publik melalui karya-karya musik yang ada, sehingga efeknya lebih luas dan menggugah kesadaran publik," kata Lutfi. 

Lagu-lagu para musisi IKLIM akan direkam dalam album kompilasi yang akan rilis di akhir 2025. Lagu yang dihasilkan menjadi bagian dari kampanye ‘No Music On A Dead Planet’ yang diinisiasi oleh Music Declares Emergency.