BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 4,5 Guncang Wilayah Bima
- Dok. BMKG/ VIVA Bali
Bima, VIVA Bali –Gempa bumi tektonik guncang wilayah Bima dan Dompu, Jumat malam, 6 Juni 2025. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,5. Episenter terletak pada koordinat 8,77° LS; 118,80° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km tenggara Kota Bima, pada kedalaman 85 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Jumat, 06 Juni 2025 pukul 23.02 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," jelasnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.