Penyalahgunaan Alkohol yang Berbahaya Bagi Kesehatan Payudara
- https://i.guim.co.uk/img/media/3d52bec1cd8f853d7a15b276a087977845011610/0_493_8000_4800/master/8000.jpg?width=1300&dpr=2&s=none&crop=none
Lifestyle, VIVA Bali – The World Cancer Research Fund (WCRF) merilis tinjauan bukti tentang bagaimana faktor pola makan dan gaya hidup dapat berperan dalam perkembangan penyakit. Perempuan harus menghindari alkohol sama sekali untuk mengurangi risiko kanker payudara, sebuah badan amal telah memperingatkan.
Secara global, ada 2,3 juta perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 670.000 kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut pada tahun 2022, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tim peneliti dari Universitas Harvard dan Institut Penelitian Kesehatan Kepulauan Balearic melakukan tinjauan besar untuk WCRF tentang penelitian tentang kejadian dan kematian kanker payudara. Dalam penelitian tersebut, dikemukakan langkah-langkah untuk mencegah meningkatnya kanker payudara yaitu menjaga berat badan yang sehat dan secara teratur; melakukan aktivitas fisik; makan buah, sayur, dan makanan yang mengandung serat; mengurangi konsumsi daging merah dan olahan serta minuman manis; dan menghindari alkohol dan merokok.
Rekomendasi keempat WCRF untuk menghindari alkohol sama sekali tampaknya bertentangan dengan panduan Inggris dan global saat ini. Panduan pemerintah Inggris menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 14 unit alkohol seminggu, yang dibagi selama tiga hari atau lebih. WHO hanya mengatakan "penggunaan alkohol yang berbahaya" meningkatkan risiko kanker payudara.