Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Tetap Berkilau dan Tetap Berharga

Perhiasan yang dirawat membuat perhiasan berkilau lebih lama.
Sumber :
  • https://www.laurenbjewelry.com/media/revslider/2025_Mobile/jewelry-mobile.jpg

Viva Bali – Perhiasan yang berkilau bisa meningkatkan kepercayaan diri sang pemakai. Agar kilaunya selalu terjaga, maka perhiasan tersebut harus dirawat.

Bila diperlakukan sembrono, maka kilau dan pesona perhiasan tersebut akan sirna. Bahkan perhiasan yang paling keras pun dapat rusak.

Bila hal tersebut terjadi, maka nilai perhiasan tersebut berkurang dan harganya pun akan turun seiring waktu. Apalagi, tidak sedikit orang yang menjadikan perhiasan sebagai alat investasi.

"Perhiasan mirip dengan mobil. Mobil dan perhiasan harus dirawat secara rutin dan dijaga,” kata Heather White, seorang desainer perhiasan, pandai besi, dan profesor di Massachusetts College of Art and Design di Boston.

 

Kenali Perhiasan Anda

Beda perhiasan, beda pula cara merawatnya. Kelompokkan perhiasan yang sering dipakai dan perhiasan yang jarang dipakai.

Misalnya, cincin lebih sering dipakai setiap hari daripada bros.

Perawatan perhiasan tergantung pada beberapa hal. Yaitu bahan pembuatnya, tempat menyimpan perhiasan, dan usia perhiasan.

"Cara perawatan perhiasan yang Anda miliki berbeda-beda," kata Amanda Gizzi, juru bicara Jewelers of America, asosiasi perdagangan nirlaba yang berpusat di New York City.

Saat Anda membeli perhiasan, pastikan anda bertanya pada penjual perhiasan cara merawat perhiasan yang anda beli.

 

Jangan Simpan Perhiasan di Satu Tempat

Perhiasan yang berbahan logam cenderung tahan lama, tetapi mengetahui jenis logamnya juga tidak kalah penting.

Contohnya perak yang mudah ternoda jika tidak sering dipakai atau perhiasan tersebut sering ditempatkan di dekat kompor gas.

Saat kompor gas dinyalakan, kompor gas melepaskan sejumlah kecil gas sulfur. Sulfur ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi lama-kelamaan akan menodai perak.

Perhiasan yang berlapis emas sebaiknya tidak dipakai di kamar mandi. Perhiasan tersebut dilapisi emas tipis secara elektrik ke logam lain.

Lapisan itu dapat luntur karena gesekan atau paparan sabun dan bahan kimia.

Apa pun logamnya, simpan perhiasan secara terpisah.

"Jika dua potong logam bergesekan, goresan permukaan akan meningkat," kata Emily Cobb, perancang perhiasan, pandai besi, dan pengajar di Massachusetts College of Art and Design.

Kalung juga sebaiknya disimpan secara terpisah. Banyak kotak perhiasan yang memiliki pengait kecil untuk menyimpan kalung. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan kalu menjadi kusut dengan kalung lain.

Bila bepergian, simpan perhiasan dengan benar. “Jangan membungkusnya dengan tisu karena anda mungkin lupa di tisu tersebut ada perhiasan dan membuangnya,” kata Jennifer Gandia, salah satu pemilik Greenwich St. Jewelers di New York City.

 

Jangan Bersihkan Batu Permata dengan Bahan Kimia

Perawatan batu permata juga sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kekerasannya.

Batu permata seperti berlian, rubi, safir, dan zamrud dianggap sebagai batu keras dan cukup tahan lama.

Meski begitu, perhiasan dengan batu permata harus diperiksa setiap beberapa tahun sekali untuk menghindari batu permata tersebut lepas dari cincin atau kalung.

Sedangkan batu permata yang lebih lunak seperti mutiara dan opal memerlukan perawatan yang lebih halus. Hindari penggunaan hairspray, parfum, atau losion saat memakainya.

Mutiara harus diikat ulang setiap beberapa tahun, sementara opal harus dijauhkan dari sinar matahari langsung yang dapat mengubah warnanya.

Sisa lotion tubuh dan sabun dapat menumpuk di tempat batu permata dan dapat mengeras dan memudarkan kilaunya.

Sebaiknya lepaskan perhiasan Anda sebelum anda berdandan.

 

Jangan Dekatkan Arloji dengan Magnet

Jam tangan atau arloji mewah memerlukan servis rutin, tetapi pastikan Anda mengetahui apa saja yang masuk garansi arloji tersebut. Awas, membawa jam tangan ke teknisi yang tidak bersertifikat dapat membatalkan garansi.

Yang perlu diingat jangan mendekatkan jam tangan ke magnet. Hal ini dapat mengganggu komponen internal dan menyebabkan jam tersebut berhenti.

Untuk membersihkan, gunakan kain lembap untuk menyeka tali jam dengan lembut.