Lebih Murah Mana Kirim Barang Lewat Laut Dan Udara? Ini Jawabannya

Viva Bali – Jika anda ingin mengirim barang dalam jumlah besar atau ke luar pulau, pilihan antara ekspedisi laut dan udara sering kali jadi pertimbangan utama. Banyak orang bertanya-tanya, lebih murah mana kirim barang lewat laut dan udara? Jawabannya tidak bisa serta-merta karena tergantung berbagai faktor.

Mulai dari jenis barang, tujuan pengiriman, hingga waktu yang dibutuhkan, semuanya ikut memengaruhi. Dalam artikel ini, kita akan membedah lebih jauh perbandingan ongkir laut udara dan membantu Anda menentukan opsi pengiriman barang murah yang paling sesuai.

Perbandingan Biaya Kirim Barang Laut dan Udara

Biaya kirim barang menjadi pertimbangan utama dalam memilih moda pengiriman. Secara umum, ongkir laut udara memiliki selisih yang cukup signifikan. Pengiriman lewat laut cenderung jauh lebih murah, terutama jika volume barang besar atau berat.

Dilansir dari kapaldanlogistik.com, tarif laut bisa mencapai 50% lebih hemat dibandingkan udara. Namun, tarif laut ini biasanya dikenakan per kubikasi (volume), sedangkan pengiriman udara lebih menekankan berat aktual maupun volumetrik.

Jika Anda mengirim barang ringan tapi besar ukurannya, tarif udara bisa membengkak. Sebaliknya, barang berat dalam volume kecil bisa lebih murah lewat udara. Maka, sangat penting mengecek karakteristik barang sebelum menentukan ekspedisi laut udara.

Kapan Sebaiknya Pilih Pengiriman Udara

Pengiriman udara sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, paket yang dikirim lewat udara hanya memerlukan waktu 1–3 hari, tergantung rute dan maskapai yang digunakan.

Pengiriman ini juga ideal untuk barang bernilai tinggi, sensitif waktu, atau produk elektronik yang rawan kerusakan jika terlalu lama di perjalanan. Namun, karena biaya kirim barang lewat udara lebih mahal, banyak bisnis hanya menggunakan metode ini untuk kebutuhan mendesak saja. Selain itu pengiriman udara lebih efisien dalam hal asuransi dan pelacakan real-time, menjadikannya pilihan favorit untuk barang premium.

Keunggulan Kirim Barang Lewat Laut

Meski lebih lama, pengiriman laut tetap jadi pilihan favorit bagi pengusaha logistik besar. Dengan kapasitas besar, kontainer laut dapat menampung banyak barang sekaligus.

Kelebihan lainnya adalah fleksibilitas dalam jenis barang. Mulai dari bahan bangunan, alat berat, hingga produk segar dalam kontainer pendingin bisa dikirim melalui jalur laut. Ini menjadikan ongkir laut udara tetap menjadi perbandingan yang perlu diperhitungkan. Meski estimasi waktu lebih panjang (bisa 5–14 hari), pengiriman laut tetap efisien untuk skala besar.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya dan Kecepatan

Beberapa faktor utama yang memengaruhi biaya dan kecepatan pengiriman antara lain jarak tempuh, jenis barang, volume, dan waktu pengiriman. Semakin jauh tujuan, maka selisih ongkir laut dan udara akan semakin terasa.

Barang yang mudah rusak atau memiliki nilai tinggi umumnya lebih aman jika dikirim melalui udara. Sebaliknya, barang besar dan berat lebih cocok menggunakan jalur laut karena biaya lebih rendah untuk skala besar.

Selain itu, jika pengiriman tidak terlalu mendesak, maka laut bisa menjadi opsi yang masuk akal. Namun perlu diperhatikan pula bahwa tidak semua wilayah memiliki akses udara langsung, sehingga perlu memastikan ketersediaan layanan ekspedisi yang sesuai.

Mana yang Lebih Murah dan Efisien

Secara umum, pengiriman laut lebih murah untuk barang besar dan dalam jumlah banyak. Ongkir laut udara memiliki gap yang bisa jadi penentu keputusan, terutama bagi pelaku usaha yang menargetkan efisiensi biaya.

Namun, jika waktu jadi kendala utama, udara tetap unggul. Untuk kebutuhan pribadi atau kiriman mendesak, biaya lebih tinggi mungkin bisa diterima demi kecepatan dan keamanan.

Kunci utamanya adalah memahami kebutuhan, karakteristik barang, dan mempertimbangkan skala waktu serta biaya. Semoga artikel ini membantu Anda menemukan solusi pengiriman barang murah yang paling tepat untuk kebutuhan Anda.