Jalur Nyentrik Fermin Aldeguer Bikin Rookie Raih Kemenangan MotoGP

Fermin Aldeguer menjadi salah satu nama paling disorot
Sumber :
  • Dok. Gressini Racing

Jakarta, VIVA Bali –Rookie nyentrik Fermin Aldeguer pecahkan ekspektasi dunia MotoGP lewat jalur anti-mainstream, melesat cepat ke podium dan bikin semua penggemar balap ternganga.

Fermin Aldeguer menjadi salah satu nama paling disorot di dunia balap motor. 

Di usia 19 tahun, pembalap muda asal Murcia, Spanyol, ini berhasil menembus kelas premier MotoGP musim 2025 bersama Gresini Racing, membela Ducati. 

Tapi yang bikin banyak orang terkagum-kagum bukan cuma usianya, melainkan jalur nyentrik yang ia tempuh menuju MotoGP, bukan lewat rute standar seperti Moto3 atau FIM JuniorGP.

Pada 2020, alih-alih mengikuti rute umum, Fermin banting setir ke FIM CEV Stock 600 European Championship. 

Di ajang ini, ia tampil dominan, menguasai hampir seluruh balapan, dan sukses meraih gelar juara umum. 

Motogp.com menyoroti keberanian memilih jalur yang tak biasa inilah yang menjadi kunci kesuksesannya.

Kesuksesan ini membuka pintu untuk masuk ke FIM CEV Moto2 Championship 2021, menegaskan bahwa jalur yang tak biasa bisa sama efektifnya, bahkan lebih menguntungkan.

Tahun 2021 jadi titik balik karir Fermin, di FIM CEV Moto2 menang hampir semua seri, kecuali dua balapan terakhir, dan membawa pulang gelar juara umum. 

Tak hanya itu, Fermin juga menjajal MotoE World Cup bersama OpenBank Aspar, finis di posisi 9. 

Selain pengalaman ini, Fermin mendapat kesempatan tampil di Moto2 World Championship sebagai rider pengganti di delapan ronde, dengan hasil terbaik finis ke-7.

Memasuki 2022, Fermin resmi gabung Speed Up Boscoscuro untuk musim penuh di Moto2 World Championship. 

Performa konsisten ia tunjukkan, walau hanya finis ke-15 di klasemen akhir.

Musim 2023 benar-benar jadi momen emas, ketika ia naik podium ketiga klasemen Moto2. 

Tahun 2024 sedikit menurun, finis di posisi kelima, tapi potensinya tetap terlihat. 

Keunggulan Fermin bukan cuma soal kecepatan di trek, tapi juga kemampuan mengembangkan motor dan strategi balap yang membuatnya menonjol dibanding pembalap lain.

Agustus 2024 jadi momen krusial: Fermin resmi diumumkan sebagai pembalap Ducati untuk MotoGP 2025 bersama Gresini Racing. 

Dengan pengalaman internasional yang beragam, ia siap menghadapi tantangan di level tertinggi balap motor.

Dunia MotoGP pun menantikan aksi rookie berbakat ini, yang menempuh jalur nyentrik di musim 2025.

Adapun jejak karir Fermin Aldeguer berikut ini

2018-2019: European Talent Cup

2020: FIM CEV Stock 600 European Championship (1)

2021: FIM CEV Moto2 Championship (1), MotoE (9), Moto2 World Championship 8 ronde (25)

2022: Moto2 World Championship (15)

2023: Moto2 World Championship (3)

2024: Moto2 World Championship (5)

2025: MotoGP (Gresini Racing, Ducati)

Fermin Aldeguer membuktikan bahwa tidak ada satu jalan pasti menuju puncak MotoGP. 

Kadang, jalur anti-mainstream justru membuka peluang lebih cepat dan memberi pengalaman berharga. 

Dengan keberanian dan strategi uniknya, Fermin siap membuktikan bahwa rookie pun bisa menantang elite MotoGP dan meraih kemenangan.