Wayang Potehi, Kesenian Klasik Tiongkok yang Berakulturasi Jadi Warisan Budaya Nusantara
- https://www.instagram.com/p/CoR6Q3ePpdJ/?igsh=MXJiZjZ6dTN4MHI5cg==
Teknik memainkan Wayang Potehi unik, dilansir dari indonesiakaya.com, menggunakan lima jari tangan. Tiga jari tengah mengendalikan kepala wayang, sedangkan ibu jari dan kelingking menggerakkan tangan wayang. Panggung pertunjukan disebut pay low, berbentuk miniatur rumah berwarna merah, bisa permanen atau bongkar-pasang. Dalang dan asisten dalang bekerja sama menghidupkan cerita dengan 20-25 wayang dalam satu pementasan. Durasi pertunjukan biasanya 1,5 hingga 2 jam, dan cerita dapat dipentaskan secara serial hingga berbulan-bulan. Kini, Wayang Potehi menjadi bagian dari warisan budaya nasional Indonesia yang kaya akan akulturasi dan keberagaman. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media pelestarian nilai-nilai budaya Tionghoa dan Nusantara yang telah hidup berdampingan selama berabad-abad.