Ritual Pati Ka Dua Bapu Ata Mata, Tradisi Suku Lio di Danau Kelimutu
- https://www.instagram.com/p/CD6F3tqgyT4/?img_index=1&igsh=cm90d2llZ2tranc2
Masyarakat Lio percaya bahwa arwah leluhur menetap di tiga kawah Danau Kelimutu, yang masing-masing memiliki makna tersendiri: kawah untuk jiwa muda, kawah untuk jiwa tua, dan kawah untuk jiwa orang yang dianggap jahat.
Ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata dimaknai sebagai pemberian makan arwah leluhur dengan sesajen berupa daging babi, nasi beras merah, sirih pinang, serta minuman tradisional moke. Upacara ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan dan leluhur, sekaligus menjadi doa bersama untuk keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ritual ini juga merupakan wujud pelestarian budaya lokal agar tidak hilang tergerus zaman. Bagi masyarakat Ende, tradisi ini memperkuat identitas budaya sekaligus mempererat ikatan sosial antar komunitas adat.