MSG dalam Menu Bumil, Waspada atau Santai Saja?
- Sumber: https://pin.it/LMtgY1g5T
Lifestyel, VIVA Bali –Banyak masyarakat awam yang menganggap bahwa konsumsi MSG dalam kondisi hamil itu tidak baik. Mereka beranganggapan bahwa bumbu penyedap bisa menghambat pertumbuhan janin dan mengganggu kesehatan ibu hamil. Lalu, bagaimana faktanya?
MSG adalah bumbu penyedap rasa yang berasal dari L-glutamat. Secara alami, kandungan ini bisa berada di berbagai makanan seperti keju, daging, rumput laut, jamur, dan tomat. Selain berasal dari alami, MSG bisa diperoleh di pasaran. Sebagai penyedap rasa, MSG memberi rasa umami untuk masakan, sehingga seringkali ditambahkan agar lebih lezat.
MSG bisa dicerna baik oleh tubuh tanpa menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan janin dan kesehatan ibu. Sehingga MSG aman untuk dikonsumsi untuk ibu hamil asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Batas wajar untuk ibu hamil adalah tidak lebih dari 1500 mg atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
Apabila bumil konsumsi MSG dan garam berlebih dari batasan, efek yang dapat dirasakan adalah sakit kepala, keringat berlebih, jatung berdebar-debar, dan kesemutan. Selain itu, dapat meningkatkan risiko preeklamsia. Yaitu kondisi tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin. Kondisi ini berbahaya hingga perlu secepatnya penanganan medis karena dapat mengancam nyawa ibu hamil dan janin.