Ulos dan Kasih Sayang di Balik Prosesi Adat Batak Toba
- https://potretnusantara.id/mengenal-ulos-pada-adat-batak-di-acara-pernikahan/
Yang bikin menarik, ulos itu diwariskan turun-temurun dan dianggap benda sakral. Jadi, bukan sekadar hadiah, tapi simbol ikatan batin keluarga yang nggak bisa putus.
Ajang Silaturahmi dan Kebersamaan
Selain sarat simbol, prosesi adat Batak Toba juga jadi ajang kumpul keluarga besar. Bayangkan saja, satu acara bisa melibatkan banyak pihak, dari marga ayah, marga ibu, sampai keluarga besar lainnya. Suasananya meriah sekaligus hangat.
Di situ, ulos hadir sebagai perekat—semacam bahasa kasih sayang yang nggak perlu kata-kata. Saat sehelai ulos disampirkan ke bahu pengantin atau anggota keluarga, itu artinya ada restu dan doa yang menyertai.
Tetap Relevan di Zaman Sekarang
Meski zaman sudah modern, tradisi pemberian ulos masih dijaga kuat oleh masyarakat Batak Toba. Banyak pasangan muda yang tetap melibatkan prosesi adat ini di pernikahan mereka. Bahkan, ada yang menggabungkan acara adat dengan konsep modern biar lebih kekinian, tapi tetap mempertahankan esensi ulos sebagai lambang restu keluarga.