7 Cara Mengurangi Sampah Makanan Yang Kamu Dapat Lakukan
- Source image: https://www.freepik.com
Lifestyle, VIVA Bali –Tanpa kita sadari, banyak makanan yang berakhir di tempat sampah setiap harinya. Sampah makanan bukan hanya perkara sisa nasi di piring atau sayur basi di kulkas, namun ini adalah persoalan global yang berdampak langsung pada ketahanan pangan, ekonomi, dan lingkungan.
Di Indonesia, jumlah sampah makanan tergolong tinggi. Data dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara dengan tingkat food waste tertinggi di dunia. Hal ini tentu memprihatinkan, mengingat masih banyak masyarakat yang kesulitan mengakses makanan bergizi setiap hari.
Mengurangi sampah makanan di Indonesia bisa dimulai dari rumah. Berikut tujuh cara praktis yang bisa kamu lakukan, dijelaskan secara singkat dan mudah dipahami.
1. Rencanakan Belanja dengan Bijak
Belanja tanpa perencanaan adalah awal dari banyaknya bahan makanan terbuang. Dengan membuat daftar belanja, kamu hanya membeli apa yang dibutuhkan dan menghindari penumpukan bahan makanan yang akhirnya basi. Ini langkah sederhana tapi sangat berdampak.
2. Simpan Makanan dengan Cara yang Tepat
Banyak bahan makanan rusak bukan karena kualitasnya, tapi karena penyimpanan yang kurang tepat. Misalnya, menyimpan tomat di kulkas bisa membuatnya cepat lembek, sementara sayuran berdaun lebih awet jika dibungkus tisu. Mengetahui cara menyimpan bahan dengan benar akan memperpanjang masa pakainya.
3. Pahami Label Tanggal Kedaluwarsa
Jangan buru-buru membuang makanan hanya karena lewat tanggal “baik digunakan sebelum”. Label ini lebih menunjukkan kualitas, bukan keamanan. Selama makanan tidak berbau atau berubah warna, biasanya masih aman dikonsumsi. Hal ini penting untuk mencegah sampah makanan yang seharusnya bisa dimanfaatkan.
4. Olah Kembali Sisa Makanan
Sisa lauk, nasi, atau sayuran bisa diolah menjadi menu baru yang lezat. Ini bukan hanya cara mengolah sampah makanan, tapi juga bentuk kreativitas di dapur. Dengan begitu, kamu tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga menekan pengeluaran harian.
5. Ambil Makanan Secukupnya
Mengambil makanan berlebihan sering berujung pada sisa yang tak habis dan dibuang. Mulailah dengan porsi kecil dan tambahkan jika masih lapar. Kebiasaan ini sederhana, tapi efektif mengurangi makanan terbuang di rumah.
6. Maksimalkan Bahan Hingga Tuntas
Bagian-bagian bahan makanan yang biasanya dibuang, seperti batang brokoli atau kulit wortel, sebenarnya masih bisa dimakan atau dijadikan kaldu. Semakin banyak yang kamu manfaatkan, semakin sedikit sampah makanan yang kamu hasilkan.
7. Buat Kompos dari Limbah Organik
Jika makanan memang tak bisa dikonsumsi lagi, kompos adalah solusinya. Limbah dapur seperti kulit buah, ampas sayur, atau nasi basi bisa dijadikan pupuk alami. Ini adalah cara sederhana tapi berarti dalam menjaga ekosistem dan meminimalisir dampak sampah makanan terhadap lingkungan.
Mengurangi sampah makanan di Indonesia bukan tugas satu pihak saja. Semua orang bisa berkontribusi dengan langkah kecil yang dilakukan setiap hari di dapur. Dari merencanakan belanja hingga mengomposkan sisa makanan, setiap tindakan membawa dampak positif bagi bumi dan sesama.