Waspada Serangan Phising, 2.500 Murid di Scotlandia Jadi Korban

Lifestyle, VIVA Bali –Akhir pekan kemarin, sekitar 2.500 orang murid sekolah menengah di Edinburgh, Scotlandia terpaksa datang ke sekolah di saat mereka sedang mempersiapkan diri untuk ujian.

Pasalnya jaringan internet sekolah di kota ini terkena serangan Phising.

Akibat serangan phising tersebut, para murid tidak dapat mengakses materi pembelajaran untuk ujia karena akun belajar mereka terganggu.

Pemerintah setempat terpaksa membuka semua sekolah menengah pada akhir pekan agar para murid yang akan mengikuti ujian pekan ini mengatur ulang kata sandi mereka.

Apa itu Phising?

Phising adalah salah satu kejahatan online yang mengakibatkan kerugian bagi korban.

Aktivitas ilegal ini menargetkan informasi atau data sensitif melalui berbagai kanal seperti email, unggahan media sosial, atau pesan teks.

Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu.

"Phising" atau "phishing" mulai muncul sekitar tahun 1995. Istilah ini dipilih karena konotasinya dengan "fishing" yang artinya "memancing".

Pelaku phising menggunakan metode ini untuk memancing korban agar secara tidak sadar memberikan data penting mereka.

Tingkat keberhasilan phising mencapai 74%, sebagian besar karena korban sering tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi sasaran phising.

Apa Dampak Phising?

Dampak dari phising atau pencurian data ini tidak seperti pencurian konvensional, yang hanya mencuri harta benda seseorang.

Tapi bila menjadi korban Phising, maka korban akan kehilangan segalanya. Contohnya mulai dari kehilangan uang, kehilangan pelanggan, dan kehilangan data penting.

Bagaimana Mencegah Serangan Phising?

Ada beberapa cara untuk mencegah serangan kejahatan dunia maya ini. Untuk situs media sosial seperti Facebook dan Instagram, buatlah bookmark untuk halaman login atau mengetik URL facebook.com secara langsung di browser address bar.

Kemudian, hanya mengetik data rahasia pada website yang aman.

Langkah selanjutnya adalah jangan pernah mengirimkan informasi sensitif melalui e-mail.

Jeli terhadap kesalahan ejaan, tata bahasa yang buruk dalam sebuah situs juga bisa menjadi langkah pencegahan menjadi korban phising.

Langkah terakhir untuk mengantisipasi kejahatan phising adalah backup data Anda atau buat data cadangan.

Sehingga apabila ada data anda yang hilang, anda tidak akan panik karena anda memiliki data cadangan.

Kasus Phising di Indonesia

Di Indonesia, juga pernah terjadi kasus phising telah menjadi sorotan publik beberapa tahun yang lalu.

Salah satu kasus paling mencolok adalah "Mama Minta Pulsa" yang terjadi pada tahun 2015 silam.

Dalam waktu satu hari, sindikat ini berhasil meraup lebih dari Rp20 juta hanya dengan menggunakan SMS atau panggilan telepon untuk mengklaim diri sebagai anggota keluarga terdekat korban.