Kelelahan Otot? Kenali 8 Penyebab yang Sering Terabaikan
- https://www.verywellhealth.com/muscle-weakness-5199929
Lifestyle, VIVA Bali – Otot yang terasa lelah atau cepat letih bisa jadi tidak terkait dengan olahraga berat semata. Berikut sejumlah penyebab umum bahkan tersembunyi yang bisa menyebabkan otot terasa lelah, lemah, atau pegal, bahkan dalam aktivitas sehari-hari.
Penyebab Umum Kelelahan Otot
1. Latihan Berlebihan atau Beban Terlalu Berat
Melakukan aktivitas fisik tanpa pemanasan atau ruang pemulihan dapat menyebabkan otot kelelahan akut karena penumpukan metabolit seperti asam laktat, fosfat, dan ion hidrogen.
2. Dehidrasi & Ketidakseimbangan Elektrolit
Kekurangan cairan atau mineral penting seperti kalium, kalsium, dan magnesium memperlemah fungsi kontraksi otot, sehingga tubuh cepat lelah.
3. Kekurangan Nutrisi dan Energi
Kurangnya asupan karbohidrat dan protein mengurangi suplai energi (ATP) dan kemampuan otot untuk memperbaiki diri; hal ini memperparah kelelahan.
4. Gangguan Saraf dan Kelelahan Neuromuskular
Saat sistem saraf tak mampu mempertahankan sinyal kuat ke otot, kekuatan otot menurun meskipun tanpa cedera langsung dikenal sebagai "neural fatigue".
5. Gangguan Aliran Darah atau Kurang Oksigen
Pasokan darah atau oksigen yang kurang akibat sirkulasi buruk atau pembuluh yang menyempit menghalangi performa otot.
6. Usia atau Kondisi Medis
Penuaan, kondisi seperti diabetes, gagal jantung, autoimun, anemia, atau gangguan neurologis serta penyakit metabolik (seperti myopathy atau gangguan simpanan glikogen) dapat menyebabkan kelelahan kronis otot.
7. Kurang Istirahat dan Stres Fisik atau Mental
Waktu pemulihan yang tak cukup atau stres berkepanjangan (termasuk gangguan tidur, psikologis, atau stres metabolik) mengganggu energi otot.
8. Penyakit Kronis Seperti Fibromyalgia atau Sindrom Kelelahan Kronis (CFS)
Kondisi seperti ini menyebabkan kelelahan otot tanpa sebab yang jelas gejala dapat bertahan selama berhari-hari atau lebih.
Ringkasan Penyebab Kelelahan Otot
Kelelahan otot bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut uraian penyebab utamanya dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami:
1. Kurang Istirahat atau Tidur
Otot butuh waktu untuk pulih. Jika Anda sering begadang atau kurang tidur, pemulihan otot melambat sehingga terasa cepat lelah.
2. Latihan Berlebihan (Overtraining)
Terlalu sering berolahraga tanpa memberi jeda istirahat dapat membuat otot kekurangan energi dan rentan cedera.
3. Kekurangan Nutrisi
Otot memerlukan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kekurangan zat gizi, terutama zat besi atau magnesium, bisa menurunkan kekuatan otot.
4. Dehidrasi
Kekurangan cairan membuat otot lebih mudah kram dan kehilangan daya tahan.
5. Kurang Gerak atau Gaya Hidup Sedentari
Jarang bergerak melemahkan otot, sehingga cepat terasa pegal saat beraktivitas ringan.
6. Gangguan Sirkulasi atau Oksigenasi
Masalah peredaran darah atau kurangnya suplai oksigen (misalnya akibat anemia) membuat otot cepat lelah.
7. Stres dan Faktor Psikologis
Stres berkepanjangan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan tubuh terasa lesu, termasuk otot.
8. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti hipotiroid, diabetes, atau gangguan saraf juga dapat menimbulkan kelelahan otot kronis.
Apa yang Bisa Dilakukan?
1. Istirahat cukup dan hidrasi adalah kunci pemulihan.
2. Pastikan pola makan seimbang dengan karbohidrat, protein, dan elektrolit.
3. Pemanasan dan cooldown rutin membantu mencegah akumulasi metabolit.
4. Obati stres dan perbaiki pola tidur untuk pemulihan menyeluruh.
5. Periksakan ke dokter jika kelelahan otot menetap atau disertai gejala lain.