5 Kesalahan Saat Memasak yang Sering Dilakukan dan Bikin Makanan Kurang Sehat

Memasak Menyenangkan di Dapur.
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/happy-woman-preparing-healthy-salad-kitchen_4067961.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Memasak memang terlihat sederhana, apalagi kalau hanya sekadar menggoreng, menumis, atau merebus bahan makanan sehari-hari. Namun, di balik kesederhanaan itu, ada banyak kebiasaan kecil yang sering dianggap sepele, padahal bisa membuat makanan jadi kurang sehat, kehilangan gizinya, bahkan berisiko menimbulkan masalah pada tubuh.

Banyak orang tidak sadar bahwa cara mengolah makanan yang salah bisa mengurangi kandungan nutrisi, membuat makanan lebih mudah terkontaminasi bakteri, hingga memengaruhi cita rasa. Kesalahan-kesalahan kecil ini sering dilakukan setiap hari karena dianggap lebih praktis atau sudah jadi kebiasaan turun-temurun di dapur. Padahal, dampaknya cukup besar terhadap kualitas gizi, keamanan, bahkan kelezatan makanan yang kita konsumsi.

Berikut 5 kesalahan saat mengolah makanan yang sering dilakukan di dapur beserta cara menghindarinya.

1. Mencuci Sayuran Setelah Dipotong

Banyak orang terbiasa memotong sayuran terlebih dahulu lalu baru mencucinya. Padahal, cara ini bisa membuat vitamin dan mineral dalam sayuran larut terbawa air, sehingga kandungan nutrisinya berkurang. Selain itu, mencuci sayuran setelah dipotong justru meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dari air atau wadah cuci.

Solusi: Cucilah sayuran dengan air mengalir sebelum dipotong. Dengan begitu, kotoran hilang tapi nutrisinya tetap terjaga.

2. Mencairkan Daging Beku di Suhu Ruang

Kesalahan umum lainnya adalah mencairkan daging beku dengan cara membiarkannya begitu saja di suhu ruang. Cara ini berbahaya karena bakteri bisa berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar, sehingga daging jadi tidak aman untuk dikonsumsi.

Solusi: Cara paling aman adalah memindahkan daging beku ke dalam kulkas bagian bawah semalaman, atau gunakan microwave dengan mode defrost agar proses pencairan tetap higienis.

3. Memakai Pisau dan Talenan yang Sama untuk Daging dan Sayuran

Menggunakan pisau atau talenan yang sama untuk memotong daging mentah, lalu langsung dipakai untuk memotong sayur atau bumbu dapur adalah kebiasaan yang berbahaya. Bakteri makanan dari daging bisa menempel dan berpindah ke sayuran yang biasanya dimakan setengah matang atau mentah.

Solusi: Pisahkan talenan dan pisau khusus untuk daging mentah serta untuk sayuran. Jika hanya punya satu, pastikan dicuci bersih dengan sabun sebelum digunakan kembali.

4. Menggunakan Sisa Bumbu Marinasi untuk Mengoles Makanan

Banyak yang mengira praktis memakai sisa bumbu marinasi daging mentah untuk mengoles makanan saat proses memanggang. Padahal, cara ini justru bisa membuat makanan matang terkontaminasi bakteri dari daging mentah tersebut.

Solusi: Jika ingin tetap mendapatkan rasa dari marinasi, pisahkan sebagian bumbu sebelum digunakan untuk merendam daging, lalu gunakan bagian yang bersih sebagai olesan saat memasak.

5. Memasukkan Bahan Makanan ke Minyak yang Belum Panas

Kesalahan kecil yang sering tidak disadari adalah memasukkan bahan makanan, seperti daging atau sayur, ke dalam minyak yang belum benar-benar panas. Akibatnya, daging jadi matang tidak merata, sedangkan sayuran kehilangan kesegarannya karena menyerap terlalu banyak minyak.

Solusi: Pastikan minyak sudah panas dengan cara memasukkan sedikit adonan atau bawang putih terlebih dahulu. Jika langsung berbuih, berarti minyak siap digunakan untuk menggoreng.

Mengolah makanan dengan benar bukan hanya soal rasa, tapi juga keamanan dan kandungan gizi di dalamnya, dengan menghindari kesalahan kecil seperti di atas makanan yang kamu sajikan akan lebih sehat, higienis, dan tetap lezat.