Cara Menyimpan Buah Organik di Kulkas Agar Tetap Segar Hingga 3 Kali Lebih Lama

Ilustrasi Buah Segar
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/several-fruits-in-brown-wicker-basket-235294/

Lifestyle, VIVA BaliBuah organik banyak dipilih karena bebas dari pestisida sintetis dan bahan kimia tambahan. Rasanya lebih alami, aromanya segar, dan kandungan nutrisinya cenderung lebih tinggi dibandingkan buah non-organik.

Namun, karena tidak memiliki lapisan lilin atau bahan pengawet, masa simpannya biasanya lebih singkat. Penyimpanan yang tepat di kulkas dapat membantu mempertahankan kesegaran buah, tetapi setiap jenis buah memerlukan perlakuan yang berbeda.

Faktor utama yang mempengaruhi masa simpan buah adalah kandungan gas etilen, kadar air, dan kadar gula. Gas etilen merupakan senyawa alami yang mempercepat proses pematangan, dan jumlahnya berbeda pada setiap jenis buah.

Beberapa buah mengeluarkan gas etilen tinggi sehingga sebaiknya disimpan terpisah dari buah atau sayuran yang sensitif terhadap gas ini. Memahami dan mengenali sifat masing-masing buah dapat membantu penyimpanan di kulkas bisa lebih efektif dan awet.

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah dengan kadar gas etilen paling tinggi. Gas ini paling banyak keluar dari tangkainya, sehingga bagian tersebut sebaiknya ditutup rapat menggunakan solatip atau plastik food wrap.

Pisang yang belum matang lebih baik disimpan di suhu ruang, lalu dipindahkan ke kulkas setelah matang untuk memperpanjang kesegaran hingga satu sampai dua minggu.

Apel

Apel juga memiliki kandungan gas etilen cukup tinggi dan dapat mempercepat pematangan buah lain di sekitarnya. Sebaiknya simpan apel di laci khusus buah pada kulkas, di dalam plastik berlubang atau wadah tertutup rapat. Apel sebaiknya dijauhkan dari buah beri, mentimun, dan sayuran daun agar tidak cepat layu atau busuk.

Jeruk

Jeruk termasuk buah dengan gas etilen rendah sehingga lebih tahan lama. Namun, kandungan air yang tinggi membuatnya mudah berjamur jika kulitnya lembap. Simpan jeruk di laci buah tanpa dicuci terlebih dahulu, atau jika sudah dicuci pastikan benar-benar kering. Dengan penyimpanan ini, jeruk bisa bertahan segar hingga tiga sampai empat minggu.

Semangka

Semangka memiliki kadar air yang sangat tinggi dan cenderung cepat kehilangan kesegaran setelah dibelah. Simpan semangka utuh di suhu ruang jika belum matang, lalu masukkan ke kulkas setelah dibelah. Bungkus bagian yang terbuka menggunakan plastik food wrap agar aroma dari kulkas tidak mempengaruhi rasa, dan konsumsilah dalam dua hingga tiga hari.

Buah Naga

Buah naga mengandung antioksidan dan vitamin C tinggi, tetapi kulitnya yang tipis membuatnya mudah mengering jika dibiarkan terbuka. Simpan buah naga di dalam plastik atau wadah tertutup rapat di kulkas dengan suhu 3–5°C. Dengan cara ini, kesegarannya bisa bertahan hingga dua minggu.

Anggur

Anggur memiliki kandungan antioksidan resveratrol dan kadar air tinggi, namun mudah berjamur pada bagian tangkainya. Pisahkan butiran anggur dari tangkainya, lalu cuci menggunakan air yang dicampur sedikit cuka untuk membunuh bakteri. Keringkan hingga benar-benar bebas air sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Simpan di wadah tertutup di rak tengah kulkas, dan buah akan bertahan hingga dua minggu.

Beberapa tips umum untuk menjaga kesegaran buah organik di kulkas adalah menghindari pencucian sebelum penyimpanan kecuali buah akan langsung dikonsumsi, menggunakan tisu dapur sebagai alas wadah untuk menyerap kelembapan, serta memisahkan buah penghasil gas etilen tinggi dari buah dan sayuran yang sensitif.

Pastikan suhu kulkas berada di kisaran 3–5°C untuk menjaga tekstur, rasa, dan kandungan gizi buah.