Baru Main DOTA 2, Ini Hero yang Cocok Buat Pemula

Lifestyle, VIVA Bali – DOTA 2 adalah game bergenre MOBA, seperti League of Legends dan Mobile Legends, tetapi banyak pemain DOTA 2 yang menyebutkan bahwa genre dari game ini adalah RTS atau real time strategy dikarenakan memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi. Tidak jarang banyak pemain yang memerlukan puluhan bahkan ratusan jam untuk memahami cara bermain DOTA 2, mulai dari pemahaman hero, item atau barang-barang, serta memahami skill membaca peta. Belum lagi perubahan patch yang mengubah mekanisme dari game, yang membuat kamu harus mempelajari mengenai mekanisme baru.

Namun, tidak perlu khawatir, keputusan pertama yang harus dilakukan adalah memilih hero mana yang harus kamu mainkan. Sebagai pemain baru, pastinya kamu akan memilih hero dengan tingkat kesulitan yang rendah serta sangat sederhana untuk dimainkan. Berikut adalah hero-hero yang bisa kamu gunakan.

1. Crystal Maiden

Kalau kamu pengen jadi support yang bisa berkontribusi bagi tim, Crystal Maiden adalah pilihan yang tepat. Meskipun kamu belum bisa dapat banyak kill, hero ini tetap memiliki impact yang besar. Skill yang memiliki nama Arcane Aura, bisa memberikan regenerasi mana bagi seluruh rekan satu tim kamu secara global. Ini sangat penting karena banyak hero yang mengonsumsi banyak mana, entah itu untuk farming ataupun untuk team fight.

Yang membuat Crystal Maiden sangat ramah untuk pemula adalah dia memiliki dua skill yang bisa mendisable musuh dan ultimatenya yang tidak bisa dianggap remeh karena bisa membuat lawan terkena efek slow dengan damage yang sangat tinggi.

2. Wraith King

Jika kamu ingin mencoba menjadi carry yang tidak terlalu rumit, Wraith King cocok untuk kamu pakai. Hero ini sangat simple dan sangat kuat, karena memiliki skill yang bisa menghidupkan dirinya kembali, seperti memiliki nyawa kedua.

Wraith King juga mempunyai critical yang tinggi, didukung dengan skill yang dia punya dan memiliki regenerasi darah yang sangat tinggi. Skill dari Wraith King juga sangatlah mudah, hanya skill stun yang diarahkan ke musuh, serta skill yang dapat memanggil pasukan tengkorak yang dia punya. Fokus dari hero ini adalah farming dengan efisien dan muncul pada pertempuran di waktu yang tepat. Jangan hanya jadi carry yang terus-terusan farming hingga permainan selesai ya.

3. Juggernaut

Selain Wraith King, Juggernaut adalah hero carry yang ramah untuk pemula karena hero ini sangat fleksibel, mudah dimainkan, dan sangat sulit untuk di counter jika sudah late game. Juggernaut memiliki skill yang mendukungnya untuk melakukan farming dengan cepat dan juga memiliki ultimate yang sangat mengerikan, yaitu Omnislash, yang dapat langsung membunuh musuh jika timing-nya pas.

Yang harus diperhatikan jika bermain Juggernaut adalah kalian harus memperhatikan item dan perlengkapan yang kalian beli. Namun, untungnya juggernaut memiliki item yang fleksibel, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi di medan pertempuran.

4. Bristleback

Buat kamu yang suka bermain nekat dan barbar tetapi tidak ribet, Bristleback adalah pilihan yang tepat. Hero ini memiliki skill dengan cooldown yang singkat, skillnya hanya dua dan bisa dispam, dan memiliki darah dan armor yang super tebal. Cara bermain Bristleback sangatlah mudah, kamu hanya perlu spam skill saja dengan mempertahankan stack yang ada.

Bristleback adalah tipe hero “menang banyak atau kalah parah”. Jika kamu bermain agresif tetapi tetap berhati-hati, kamu bisa mendominasi. Tetapi jika kamu bermain over agresif dan offside, kamu hanya menjadi feeder.

5. Sniper

Sniper adalah hero yang cocok untuk kalian yang suka main di belakang, positioning, dan bisa nembak dari jauh, Sniper juga menjadi hero dengan jarak serangan terjauh yang ada di DOTA 2. Dengan memanfaatkan jarak yang dia punya, damage yang tinggi, dan skill yang sakit, kamu bisa mendapatkan kill dari jarak yang aman tanpa harus sering maju ke depan.

Sniper juga adalah hero yang cocok untuk bermain objektif karena rangenya yang sangat tinggi. Tapi, perlu diingat bahwa sniper adalah hero glass cannon, alias dia memiliki armor dan darah yang sangat tipis, dan mudah mati jika posisinya terlalu terbuka bagi musuh. Jadi, jika kamu ingin menggunakan Sniper, kamu harus belajar positioning, tidak ceroboh, dan harus mengetahui timing yang tepat kapan harus maju dan kapan harus mundur.

Semua hero-hero ini adalah hero yang tepat untuk pemula yang baru bermain DOTA 2, mudah dipelajari dan tetap bisa memberikan pengaruh yang besar ke pertarungan. Cobalah hero-hero ini dulu sebelum kamu mencoba hero-hero lain yang lebih kompleks.