Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Lanjut S2 agar Tidak Menyesal
- https://www.pexels.com/id-id/foto/33226870/
Lifestyle, VIVA Bali – Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 memang terlihat keren. Tapi jangan terburu-buru. Banyak orang akhirnya merasa salah langkah karena tidak mempertimbangkan matang sebelum daftar program magister. Supaya kamu tidak menyesal di tengah jalan, coba pertimbangkan 5 hal penting berikut sebelum memutuskan lanjut S2.
Tujuan lanjut S2 harus jelas
Pertimbangan S2 pertama dan paling krusial adalah soal tujuan. Apakah kamu memang butuh gelar tambahan untuk naik jabatan? Atau sekadar ingin terlihat keren? Tanpa alasan yang jelas, motivasi bisa luntur di tengah jalan. Sebaiknya kamu tahu dulu apa yang ingin kamu capai setelah lulus. Gelar magister bukan cuma formalitas, tapi tanggung jawab intelektual.
Kesiapan mental dan waktu
Jangan anggap S2 itu seperti lanjutan S1. Bebannya jauh lebih besar. Ada riset, tugas individu, dan jadwal kelas yang mungkin bentrok dengan pekerjaan. Banyak mahasiswa yang akhirnya burnout karena tidak siap mental. Pastikan kamu bisa membagi waktu dengan baik sebelum memutuskan daftar. Pertimbangan S2 bukan cuma soal niat, tapi juga stamina akademik dan emosional.
Biaya kuliah dan sumber pendanaan
Program S2 umumnya tidak murah. Apalagi jika kamu memilih universitas swasta atau kuliah sambil kerja. Hitung dengan cermat apakah kamu punya dana cukup atau perlu mencari beasiswa. Jangan sampai kamu berhenti di tengah jalan karena kehabisan biaya. Banyak program beasiswa tersedia, tapi tetap butuh effort ekstra untuk mendapatkannya.
Relevansi jurusan dengan karier
Kalau kamu ingin S2 demi karier, pastikan jurusan yang diambil memang relevan. Jangan asal ambil jurusan hanya karena populer. Misalnya, kalau kamu bekerja di bidang IT, ambil S2 yang mendukung perkembangan karier seperti data science atau manajemen teknologi. Pertimbangan S2 harus selaras dengan rencana jangka panjang kariermu.
Komitmen jangka panjang
S2 bisa berlangsung 2 tahun atau lebih, tergantung sistem kampus. Artinya, kamu harus siap menjalani rutinitas akademik dalam waktu lama. Kalau kamu mudah bosan atau belum yakin bisa konsisten, sebaiknya pertimbangkan ulang. S2 bukan ajang coba-coba. Komitmen menjadi syarat mutlak yang tidak bisa ditawar.