Lakukan Waxing di Rumah dengan Aman Tanpa Perlu ke Klinik Kecantikan

Ilutrasi seorang perempuan yang sedang waxing mandiri
Sumber :
  • freepik.com https://www.freepik.com/free-photo

Lifestyle, VIVA Bali – Bagi para perempuan, pasti familiar dengan kata waxing. Waxing ialah sebuah prosedur mengangkat bulu ke akarnya menggunakan lilin (wax). Prosedur ini dilakukan supaya dapat menghilangkan bulu yang ada di tubuh seperti bulu tangan, kaki, dan ketiak. Sehingga, kulit terasa lebih mulus dan bersih.

Nah, bagi yang ingin waxing secara mandiri tanpa mengeluarkan uang sepersen pun dapat mencoba untuk membuat wax sendiri. Meskipun kurang praktis, waxing mandiri lebih ekonomis dan tak kalah ampuh dari perawatan di klinik kecantikan. Saat melakukan waxing di rumah, pentingnya mempelajari teknik mencabut bulu dengan baik agar berhasil dengan higenis.

Cara Membuat Wax Secara Mandiri

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

- 2 cangkir gula pasir

- 1/4 cangkir air lemon peras.

- 2 sendok makan air.

- 1 sendok teh garam.

Dari bahan tersebut, kita dapat membuat salah satu jenis waxing, yakni sugar waxing.

- Campur seluruh bahan ke dalam panci yang sudah disterilkan atau dengan pemanas khusus waxing, pilih suhu sedang-tinggi.

- Tunggu bahan-bahan berubah mengental.

- Aduk bahan-bahan agar tercampur rata.

- Lanjutkan pemanasan hingga bahan terlihat seperti karamel berwarna seperti madu.

- Pindahkan ke wadah lain, lalu tunggu sampai dingin.

- Waxing siap digunakan.

Langkah-Langkah Waxing Sendiri yang Aman

Setelah membuat sugar waxing, berikut ini langkah-langkah waxing mandiri yang aman:

1.  Hindari penggunaan krim retinoid/retinol sebelum waxing agar tidak iritasi.

2.  Bersihkan kulit dari kotoran agar lilin langsung menempel pada rambut.

3.  Lakukan eksfoliasi agar kulit mati hilang dan memudahkan lilin menempel.

4.  Bila memiliki toleransi rasa sakit yang rendah, minum obat pereda nyeri seperti parasetamol sebelum waxing.

5.  Potong bulu yang panjangnya lebih dari 2 cm.

6.  Taburkan bedak pada daerah yang ingin dicabut, kecuali jika ingin mencabut bulu di area kelamin.

7.  Oleskan wax ke arah tumbuhnya rambut.

8.  Tempel kain kasa khusus pencabut bulu di atas kulit yang sudah dioles wax.

9.  Tunggu 3–5 detik, lalu tarik kain berlawanan arah pertumbuhan rambut.

10. Kompres kulit setelah waxing saat kulit terasa panas.

Hal yang Perlu Dihindari saat Melakukan Waxing

 Beberapa hal yang harus dihindari sebelum, saat, dan sesudah waxing, yakni.

1.  Menderita penyakit kulit

Jangan lakukan waxing bila memiliki kondisi kulit sensitif atau penyaki kulit seperti iritasi, kulit terbakar sinar matahari (sunburn), luka terbuka, penyakit kronis, dan autimun pada kulit seperti lupus.

 

tips waxing, tips cukur bulu, tips kulit mulus, tips kecantikan, cukur bulu, cara waxing di rumah, cara cukur bulu mandiri, cara waxing mandiri, waxing ekonomis, sugar waxing, waxing murah

2.  Hindari aktivitas fisik berat

Setelah waxing, sebaiknya hindari olahraga atau aktivitas berat karena dapat menyebabkan gesekan kulit dan pakaian, yang berisiko menimbulkan iritasi, lecet, hingga infeksi akibat keringat.

3.  Jangan simpan alat waxing di kamar mandi

Peralatan dan bahan waxing sebaiknya tidak diletakkan di kamar mandi karena kelembapan tinggi bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus. Bersihkan dan sterilkan alat menggunakan disinfektan dan air hangat.

4.  Cek suhu wax sebelum digunakan

Pastikan wax tidak terlalu panas sebelum diaplikasikan ke kulit untuk mencegah luka bakar. Uji suhunya di ujung jari atau area kecil tubuh terlebih dahulu.

5.  Hindari berbagi alat waxing

Jangan berbagi alat atau cairan waxing dengan orang lain karena dapat menularkan infeksi, termasuk penyakit menular seksual, melalui kontak kulit atau cairan tubuh.