Usai Viral Karena Video Motivasinya, Ryu Kintaro dan Ayahnya Akhirnya Klarifikasi di Podcast Densu
- https://youtu.be/CUd5CC557zA?si=PlvzzgDaT59o-7RB
Lifestyle, VIVA Bali – Denny Sumargo (Densu) mengundang Ryu Kintaro dan ayahnya, Christopher Sebastian dalam video podcast terbaru Denny yang diunggah pada hari Jum’at (1/8/2025) di YouTube.
Ryu belakangan ini viral di media sosial usai video motivasinya yang di dalamnya ia menyebut bahwa, “yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis,”
Dalam channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Ryu menjelaskan seperti apa kata “perintis” yang dimaksud olehnya.
Konten kreator usia 10 tahun tersebut mengungkapkan bahwa menurutnya perintis adalah orang yang memulai sesuatu dari 0 sampai bisa menuju keberhasilan.
“Kalau menurut aku perintis itu adalah orang yang memulai sesuatu dari 0 sampai berhasil. Jadi, kalau sudut pandang mereka misalnya ada yang beda dari aku, ya mereka nggak bisa marah dong, ya, sama aku,” kata Ryu, dikutip dari video podcast Denny Sumargo di Youtube.
Ryu menjelaskan bahwa tujuannya membuat video motivasi tersebut adalah ingin menceritakan pengalamannya sendiri, tidak bermaksud untuk menyakiti hati orang lain.
“Awalnya itu aku bikin video motivasi itu nggak ada kepikiran buat nyakitin orang lain atau aku nggak kepikiran statement itu bisa disalahartikan, karena tujuannya aku cuma mau menceritakan pengalamanku, aku kemas dalam motivasi dan konten,” ujarnya.
Jika melihat dari kejadian viral ini, Denny Sumargo sempat menanyakan kepada Ryu, yang dilihat apakah Ryu salah dalam mengatakan arti perintis, atau mereka (warganet) yang salah menangkap yang Ryu maksud, atau salah keduanya. Kemudian Ryu menjawab bahwa letak kesalahannya ada pada dirinya.
“Kalau menurut aku, salahnya mungkin di aku, statement aku yang salah. Karena, aku udah bilang, aku tuh perintis, padahal banyak orang yang udah lebih ngerintis, berpengalaman, dan hebat dari aku, jadi banyak yang nggak setuju. Tapi, kan, itu adalah ngerintis versi aku,” jawab Ryu.
Terkait dengan konten Ryu di media sosial, ayah Ryu sendiri menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya selalu memeriksa hasil konten anaknya tersebut sebelum diunggah. Tetapi, ia mengaku kali ini kurang teliti dalam mengeceknya dan mengatakan bahwa kesalahan dari kejadian video viral ini adalah kesalahannya.
Konten tersebut sudah di-review oleh dirinya atau sang istri, namun ternyata kurang terdeteksi dengan baik, sehingga terlewat.
“Setiap sebelum konten di-post, itu selalu dimasukkan grup dulu, dan harus acc saya atau mamanya. Kalau tidak ada acc saya atau mamanya konten itu tidak bisa naik. Video itu saya cepetin biasanya, karena yang penting nggak ada nyebutin nama orang, nggak ada objek sesuatu nyenggol apa, kata-katanya standard standard aja, oke gas. Kesalahan dari kejadian ini murni adalah kesalahan saya,” ungkap ayah Ryu.
Bagi yang belum tahu, Ryu sebelumnya membuat video motivasi di Tiktok yang awalnya menyebutkan bahwa menurutnya banyak orang yang ingin memiliki hidup yang aman. Lalu ia mengatakan, yang paling seru adalah hidup sebagai perintis, tidak ada yang menunjukkan arah, tidak ada yang menjamin hasilnya.
Kata-katanya tersebut rupanya dinilai warganet tidak sesuai dengan kenyataan. Para warganet menganggap Ryu bukanlah perintis, karena sudah berasal dari keluarga berada dan sudah diberikan banyak modal dari orang tua dan keluarganya.
Pada akhir video podcast Densu saat itu, ia mengapresiasi Ryu dan juga sang ayah Christopher karena telah menempuh langkah yang baik untuk melakukan klarifikasi kejadian viral ini.
Menurut Densu, Ryu maupun Christopher tidak menyalahkan netizen atau orang yang menghujat Ryu, Densu menilai bahwa keduanya justru bersikap gentle dan bijak dalam menyelesaikan masalah ini.