Curhat di ChatGPT, Bisakah Gantikan Terapi Langsung dengan Manusia?
- https://www.independent.co.uk/health-and-fitness/ai-therapy-chatgpt-b2725529.html
Penjelasan dari para psikoterapis
Masih dilansir dari sumber utama The Independent, seorang psikoterapis dan penulis bernama Charlotte Fox Weber berkata, AI tak sesungguhnya memahami rasa sakit yang dirasakan oleh manusia.
Kebanyakan teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) ini selalu menyalin balik apa yang sudah dikatakan.
Karena AI tidak berpengalaman untuk mengenali tanda bahaya pada seseorang, hal ini berisiko terhadap orang dengan gangguan jiwa berat. Sebab AI belum bisa membedakan mana pernyataan nyata dan delusi.
Contoh dalam kasus pikiran bunuh diri maupun kecemasan berat, AI belum sanggup memberikan bantuan secara langsung.
Psikoterapis lainnya bernama Tasha Bailey turut menegaskan, terapi tak hanya persoalan tentang memberi saran. Terapi sesungguhnya ialah duduk bersama terapis dengan penuh rasa empati yang siap membantu pasiennya memproses dan mengelola emosi.
Tanpa manusia, dan tanpa rasa empati serta bantuan untuk mengelola emosi, membuat proses penyembuhan belum bisa terjadi sepenuhnya.