Tips Alpukat Tidak Menghitam Setelah Dipotong, Tetap Segar dan Berwarna Hijau

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu menemukan kondisi setelah memotong alpukat, warna hijau segar sebelumnya berubah menjadi coklat?

Merujuk pada sebuah artikel milik Caring Minds United (CMU), kondisi ini diakibatkan oleh senyawa fenolik dan enzim polifenol oksidase pada alpukat yang bercampur menjadi satu bersama oksigen di udara. Hal ini memicu alpukat berubah warna menjadi kecoklatan.

Berbeda dengan biji alpukat yang tidak melalui proses perubahan warna. Biji alpukat mampu menahan oksigen masuk pada bagian daging buah di bawah biji, sehingga tidak ada perubahan warna menjadi kecoklatan.

Tips Alpukat Tidak Berubah Warna

Seperti yang dilansir dari laman Caring Minds United, menghindari paparan oksigen masuk ke alpukat merupakan kunci utama alpukat tidak berubah warna menjadi kecoklatan.

1. Tempatkan bagian alpukat yang sudah dipotong di atas piring atau mangkuk dengan menghadap ke bawah.

2. Ambil manfaat  air perasan lemon atau jeruk nipis dan oleskan secara merata pada bagian daging alpukat yang sudah terpotong.

3. Tak hanya jeruk, bahan lain seperti cuka putih juga sama. Bisa diterapkan dengan cara seperti sebelumnya..

Pemakaian cuka atau air lemon bertahan selama 1 hari lebih apabila ditempatkan di kulkas.

4. Selain itu, oleskan sedikit minyak zaitun secara tipis-tipis pada bagian alpukat yang sudah terpotong. Taruh alpukat yang sudah diolesi minyak zaitun di wadah yang tertutup rapat, dan simpan di kulkas.

5. Menyimpan potongan buah alpukat bersama potongan bawang dalam 1 wadah, juga ampuh menghambat proses oksidasi.