Baru Pertama Ikut Trail Run? Baca Dulu Tips Ini Biar Nggak Kaget!

tips mengikuti trail run biar ngga kaget
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/cool-man-with-tattoos-ultra-trail-runner_11253599.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Trail run atau lari lintas alam belakangan ini menjadi pilihan buat banyak orang yang mau tantangan baru di luar lari aspal. Tapi kalau ini pertama kalinya kamu ikut trail run, siap-siap pengalamannya bakal jauh berbeda dari lari biasa di jalanan kota. Mulai dari tanjakan curam, medan berlumpur, cuaca yang berubah-ubah, sampai napas yang cepat habis karena elevasi tinggi, semuanya bisa bikin kaget kalau kamu datang tanpa persiapan. Tapi tenang, justru di situlah serunya! Trail run bukan cuma soal kecepatan, tapi juga tentang menikmati alam, mengelola energi, dan tahu kapan harus jalan atau lari.

Nah, biar pengalaman pertamamu nggak jadi drama, ada baiknya kamu baca dulu beberapa tips penting yang bisa bantu kamu lebih siap dan tetap enjoy sampai garis finish. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

 

1. Melakukan Persiapan yang Matang

Langkah pertama yang harus kamu siapkan adalah menyiapkan sebuah kebutuhan lari. Beberapa perlengkapan lari yang bisa kamu siapkan adalah sepatu, ankle strap, head lamp, smartwatch dan air mineral. Untuk kamu yang biasa lari di aspal, trail run ini mmebutuhkan persiapan ekstra seperti sepatu yang memiliki sol dan grip yang kuat untuk mencengkram permukaan medan licin dan berbatu.

 

2. Latihan Endurance

Latihan endurance ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mempersiapkan tubuh dalam menghadapi medan trail run. Latihan ini juga membantu kamu terbiasa dalam kondisi jalur yang cukup sulit seperti tanjakan curam, turunan tajam, hingga jalur berbatu dan licin. Selain itu, kamu juga bisa melakukan variasi latihan dengan hiking, strength training atau lari interval untuk meningkatkan kekuatan otot dan stamina.

 

3. Pemanasan dan Stretching

Kamu bisa mencoba pemanasan ringan seperti jogging di tempat, high knees dan jumping jacks selama 5-10 menit. Setelah itu, lakukan stretching dinamis yang fokus pada otot kaki, pinggul dan punggung seperti lunges, leg swings, dan side stretchs.

 

4. Menguasai Teknik Manuver di Berbagai Medan

Menguasai teknik manuver ini dibutuhkan pada saat melakukan trail run. Medan seperti tanjakan curam, turunan tajam dan jalur berbatu membutuhkan teknik khusus agar kamu bisa melewatinya.

 

5. Mengatur Nafas dan Ritme Lari

Saat kamu sudah mengikuti trail run, kamu juga harus bisa mengatur nafas dan ritme lari agar stamina tetap terjaga. Teknik pernapasan yang baik bisa membantu tubuh mendapatkan oksigen yang cukup dan mencegah kelelahan berlebih. Kamu bisa memulai menemukan ritme lari yang nyaman dan jangan terlalu memaksakan kecepatan.