Fenomena Mendadak Lupa Mau Ngomong Apa, Ini Penjelasan Ilmiahnya
- https://images.pexels.com/photos/11796077/pexels-photo-11796077.jpeg
Lifestyle, VIVA Bali – Pernah nggak, lagi ngobrol asyik terus tiba-tiba bengong karena lupa mau ngomong apa ? Rasanya seolah pikiran jadi blank sesaat. Situasi ini ternyata cukup umum dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Tapi, apa sebenarnya penyebab di balik momen "lupa mendadak" ini ?
Fenomena Lupa Tiba-Tiba dan KaitannyadDengan Lingkungan Sekitar
Kalimat seperti, “Eh, tadi aku mau ngomong apa ya ?” mungkin sudah jadi bagian dari keseharian. Walaupun terlihat sepele, momen lupa secara mendadak ini ternyata punya penjelasan ilmiah. Salah satu teori yang cukup menarik datang dari penelitian yang dilakukan oleh Profesor Gabriel Radvansky dari University of Notre Dame. Ia mengungkapkan bahwa fenomena ini berkaitan dengan apa yang disebut sebagai Doorway Effect.
Secara sederhana, Doorway Effect adalah kondisi di mana seseorang menjadi lebih mudah lupa ketika berpindah tempat atau memasuki ruangan berbeda. Saat seseorang melewati pintu atau transisi ruang, otak cenderung “mengarsipkan” aktivitas sebelumnya dan bersiap untuk hal baru. Pintu seolah menjadi pemisah antara dua episode ingatan, sehingga apa yang barusan ingin disampaikan bisa saja ikut “tersimpan” dan sulit diakses kembali.
Dilansir dari hellosehat.com, dalam percobaannya, Radvansky meminta sekelompok mahasiswa untuk menyembunyikan sebuah barang ke dalam kotak sambil berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain. Ketika mereka kembali diminta mengingat lokasi benda tersebut, banyak dari mereka yang justru kesulitan mengingatnya. Ini membuktikan bahwa berpindah tempat (terutama melewati pintu) bisa membuat memori terfragmentasi.
Lalu, Apa Bisa Dicegah ?
Walaupun tak bisa sepenuhnya dihindari karena manusia pasti berpindah tempat, Doorway Effect tetap bisa diakali supaya tidak terlalu sering membuat kamu lupa mau bicara apa. Berikut beberapa trik yang bisa dicoba.
1. Tulis Hal Penting
Gunakan catatan digital di ponsel atau buku kecil untuk mencatat topik atau hal penting yang ingin disampaikan. Ini sangat membantu, terutama kalau kamu tipe yang mudah terdistraksi.
2. Libatkan Orang Lain
Bila memungkinkan, minta teman atau orang di sekitar untuk mengingatkan kamu. Apalagi kalau kalian akan bertemu atau ngobrol bareng dalam waktu dekat.
Makna Di Balik Fenomena Ini
Lupa bukan berarti kamu tidak fokus atau ceroboh. Terkadang, otak hanya sedang bekerja dengan cara yang berbeda, memilah informasi berdasarkan konteks dan lingkungan. Dengan memahami bagaimana otak menyimpan ingatan, kita jadi bisa lebih memaklumi diri sendiri dan mulai menerapkan langkah kecil untuk mengatasinya. Ingatan memang tak selalu sempurna, tapi bisa dilatih dan didukung agar tetap optimal.