Cara Cerdas Memasak Dada Ayam Dengan Sempurna Tanpa Overcook
- https://www.astronauts.id/blog/wp-content/uploads/2022/11/Kumpulan-Resep-Dada-Ayam-Untuk-Diet-yang-Tidak-Membosankan.jpg
Lifestyle, VIVA Bali – Dada ayam yang ramping dan lembut dimasak dengan cepat dan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan, mulai dari salad hingga pasta. Namun, hidangan favorit yang rewel ini juga terkenal rentan mengering atau menjadi alot jika Anda tidak hati-hati. Baik Anda memanggang dada ayam di oven atau menggorengnya di atas kompor, memasak dada ayam pada suhu yang tepat sangat penting untuk memastikannya matang sempurna dan layak untuk disajikan sebagai salad ayam favorit Anda atau sebagai pelengkap burrito.
Karena potongannya rendah lemak, kandungan air alaminya pun lebih sedikit. Kualitas dada ayam yang ramping membuatnya sensitif terhadap panas, sehingga dapat berubah dari matang sempurna menjadi kenyal dan keras dalam sekejap. Bentuk dada ayam yang meruncing juga berarti salah satu ujungnya bisa lebih tebal daripada ujung lainnya, sehingga menyebabkan proses memasak tidak merata dan bagian-bagiannya menjadi kering atau mentah.
Gravois yang merupakan produser dan pengembang resep Allrecipes mengatakan bahwa memanggang dada ayam seharusnya pada suhu 220 derajat Celcius selama 15 hingga 18 menit atau hingga mencapai suhu internal 70 derajat Celcius. Jika Anda punya waktu luang, Anda juga bisa memanggangnya dengan suhu rendah dan lambat pada suhu 170 derajat Celcius selama 30 hingga 35 menit.
Gravois juga memberikan tips memasak dada ayam di wajan di atas kompor, yaitu:
1. Rendam dada ayam terlebih dahulu
Merendam ayam dengan air garam akan melunakkan daging dan meningkatkan cita rasanya. Campuran bumbu marinasi dengan bahan-bahan asam seperti cuka anggur merah atau air perasan lemon juga membantu memecah serat otot, sementara penambahan garam membantu potongan ayam mempertahankan kelembapannya.
2. Bumbui secukupnya
Bumbui dada ayamnya dengan mentega atau minyak zaitun, air perasan lemon, garam, dan merica.
3. Diamkan dada ayam
Tahan keinginan untuk langsung memotongnya. Angkat dari api dan tutup dengan aluminium foil selama beberapa menit agar sari-sarinya tetap terjaga.
4. Nyalakan panggangan/menggunakan wajan di atas kompor
Jika Anda ingin sedikit gosong, panaskan panggangan Anda hingga 425 hingga 450 derajat Fahrenheit (sedang-tinggi) dan masak ayam selama 12 hingga 16 menit, balik di tengah proses, hingga cairannya bening.
5. Cobalah potongan ayam bertulang dan berkulit
Potongan ayam ini memiliki lebih banyak lemak dan rasa daripada potongan ayam tanpa tulang dan kulit, sehingga lebih kecil kemungkinannya mengering karena dipanggang di wajan atau oven.
6. Belilah termometer daging
Apa pun cara Anda memasaknya, termometer akan memberi tahu Anda kapan ayam mencapai suhu yang tepat, idealnya setidaknya 155 derajat Fahrenheit (agar potongan ayam dapat matang sempurna saat didiamkan) tetapi tidak lebih tinggi dari 165 derajat Fahrenheit.