Apa Benar Lari Bikin Lutut Rusak?

Lari tidak otomatis bikin lutut rusak
Sumber :
  • https://id.pinterest.com/pin/642325965597491254/

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah dengar ucapan, “jangan sering-sering lari nanti lututmu cepat habis”? Kalimat itu sudah seperti nasihat wajib orang-orang yang khawatir sendi cepat aus. Tapi sebenarnya, apakah benar lari bisa bikin lutut rusak? Atau justru itu hanya mitos yang terus dilestarikan?

Yuk kita kupas fakta sebenarnya.

Lari Sering Disalahkan

Banyak orang mengira aktivitas lari membuat persendian, khususnya lutut, cepat aus. Bayangan mereka, setiap langkah saat berlari memberi tekanan besar pada sendi, sehingga lama-lama tulang rawan bisa menipis lalu memicu osteoarthritis (radang sendi degeneratif).

Padahal, penelitian modern menunjukkan ceritanya tidak seseram itu.

Studi Ilmiah Lari Justru Bisa Lindungi Sendi

Beberapa riset besar justru menemukan fakta mengejutkan hampir 75.000 pelari rekreasional dan mendapati mereka tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoarthritis lutut dibanding yang jarang olahraga. mengindikasikan bahwa pelari memiliki kemungkinan hingga 50% lebih rendah mengalami radang sendi lutut dibanding orang yang tidak rutin bergerak.

Kok bisa?
Saat lari dalam porsi wajar, otot-otot sekitar lutut akan makin kuat. Ini membantu menyokong sendi, menstabilkan gerakan, dan mencegah keausan abnormal pada tulang rawan.

Kapan Lari Bisa Jadi Berisiko?

Meski begitu, lari tetap perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Ada beberapa kondisi yang membuat lari justru memperparah masalah sendi, misalnya:

Berat badan berlebih. Setiap langkah saat lari bisa memberi beban hingga 3-4 kali berat tubuh. Jika kamu obesitas, tekanan ekstra ini bisa mempercepat kerusakan sendi.

Teknik lari buruk. Salah mendaratkan kaki atau stride terlalu panjang bisa meningkatkan tekanan di lutut.

Tidak melakukan penguatan otot. Kalau otot paha dan betis lemah, beban lebih banyak diterima langsung oleh sendi lutut.

Tips Supaya Lari Tetap Aman untuk Lutut

Mulai perlahan. Jangan langsung memaksa jarak jauh. Tingkatkan jarak & intensitas secara bertahap.

Gunakan sepatu lari yang tepat. Pilih yang punya bantalan cukup untuk menyerap benturan.

Lakukan pemanasan & pendinginan. Ini penting untuk menyiapkan otot & mencegah cedera.

Kombinasikan dengan latihan penguatan. Squat ringan, lunges, atau latihan hamstring akan membantu menopang sendi lutut.

Jaga berat badan ideal. Semakin ringan tubuhmu, semakin kecil beban yang harus ditanggung lutut.

Lari tidak otomatis bikin lutut rusak. Justru jika dilakukan dengan benar, dalam intensitas wajar dan teknik tepat, lari bisa memperkuat otot sekitar lutut dan menurunkan risiko radang sendi di masa depan.

Jadi, tak perlu takut berlebihan. Yang penting dengarkan tubuhmu. Jika muncul nyeri lutut yang tak biasa, segera kurangi intensitas atau konsultasikan ke dokter.