Basmi Hama Tanaman Tomat dengan Tips Sederhana Ini!
- https://www.istockphoto.com/id/foto/tumbuh-dan-pematangan-tomat-ceri-merah-di-kebun-pertanian-organik-tomat-kecil-merah-gm2040663617-562665002
Lifestyle, VIVA Bali – Ulat tanduk merupakan sejenis hama tanaman, dengan ciri khasnya berwarna hijau dan berukuran besar. Hewan ini kerap memakan tanaman tomat, termasuk buah dan daunnya. Selain tomat, ulat tanduk menyerang tanaman lainnya berupa kentang, paprika, cabai, hingga terung. Memiliki warna hijau, membuat ulat tanduk sulit ditemukan karena menyatu dengan warna hijau daun.
Dicatat dari laman Martha Stewart, terdapat langkah yang dapat diikuti demi melindungi tanaman tomat dari bahaya serangan ulat tanduk.
1. Tiap tahun, ubah posisi tanaman tomat untuk menghindari ulat makin berkembang di area tersebut.
2. Beri kain pelindung pada untuk ditutup, agar telur ulat tidak menumpuk di tanaman tomat
3. Untuk membuat ulat tanduk mati, bajak tanah setelah tomat dipanen.
4. Biarkan ulat diserang tawon parasit. Bila melihat ulat dengan bagian di punggungnya seperti terdapat butiran nasi putih, ini menandakan ia sedang diserang tawon parasit.
Jika terjadi demikian, ulat akan terbunuh dan kebun terlindungi dari kerusakan akibat ulat.
Cara membuang ulat pada tomat
1. Ambil ulat secara perlahan, satu per satu dari tanaman dan pindahkan ke dalam ember yang sudah terisi air sabun.
2. Gunakan semprotan seperti insektisida alami untuk membasmi hama dan serangga di tanaman dengan kandungan yang aman.
3. Dapat memanfaatkan bahan alami dari bawang putih, sabun pencuci piring, cabai, dan air untuk membuat semprotan alami.
4. Gunakan bubuk alami berupa diatomaceous earth atau bubuk diatom, terbuat dari tanah laut, berwarna putih.
5. Taburkan bubuk ini di tempat ulat tanduk sering memakan tanaman tomat, seperti batang daun atau daun. Bubuk ini membuat ulat mati mengering, disebabkan kulitnya yang rusak setelah diberi bubuk diatom. .