Berkebun di Teras, Urban Gardening yang Naik Daun
- https://images.app.goo.gl/ZT23eYVSxLR2mz7c7
Lifestyle, VIVA Bali – Keterbatasan ruang tak lagi jadi alasan untuk tidak berkebun. Urban gardening atau berkebun urban kini menjadi tren lifestyle di kota besar. Mulai dari menanam cabai di pot kecil, sampai sistem hidroponik sederhana di teras, semua bisa jadi cara untuk mendekatkan diri dengan alam. Selain sehat dan hemat, kegiatan ini juga dianggap sebagai terapi mental yang menenangkan.
Urban gardening menjadi pilihan menarik untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Urban Gardening memberikan solusi pada kepadatan lahan yang terbatas, berikut alasan mengapa Urban Gardening semakin populer.
1. Memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada
Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Urban Gardening memungkinkan penduduk kota untuk menanam tanaman pangan sendiri.
2. Mengurangi jejak karbon
Memanfaatkan lahan terbatas untuk menanam bahan pangan sendiri dapat meminimalisir jejak karbon yang dihasilkan oleh pengangkutan bahan pangan dari luar kota. Dengan ini, jejak karbon dapat dikurangi secara perlahan.
3. Meningkatkan kualitas udara dan lingkungan
Selain mengurangi jejak karbon di udara, Urban Gardening menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman. Dengan menanam lebih banyak tumbuhan, penduduk kota sudah berkontribusi dalam memperbaiki kualitas udara perkotaan.
4. Sarana relaksasi
Berkebun dikenal dapat meningkatkan kesehatan mental, seperti meredakan stres, kecemasan, panic attack, atau depresi. Aktivitas fisik yang terkena sinar matahari, pemandangan tanaman dan udara segar dapat menjadi sarana relaksasi.
Kegiatan Menanam dapat menjadi rekreasi ringan setelah bekerja. Memanfaatkan lahan yang terbatas memunculkan ide kreatif yang sedang diminati penduduk kota. Ini dia cara memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam.
1. Menggunakan Hidroponik
Konsep penanaman hidroponik adalah teknik penanaman tumbuhan dengan memberikan nutrisi dan mineral dalam air tanpa media tanah. Memanfaatkan lahan yang terbatas, hidroponik dapat menjadi pilihan Urban Gardening karena tidak menggunakan media tanah.
2. Vertikultur
Memiliki cara kerja yang sama dengan hidroponik namun metode vertikultus memanfaatkan bidang yang lebih kecil. Teknik ini membudidayakan tanaman dengan instalasi pengairan secara vertikal sehingga dapat menjadi pilihan jika lahan terlalu sempit.
3. Aeroponik
Aeroponik adalah teknik menanam di udara yang menjadi salah satu pilihan bagi para petani milenial. Cara membudidayakannya dengan menyemprotkan nutrisi ke dalam air yang berisi larutan hara pada akar tanaman yang menggantung.
Pilih tanaman yang berguna sebagai bahan pangan karena akan lebih efektif dari segi pemanfaatan lahan seperti cabai, tomat, daun bawang, bawang, dan lain-lain. Perawatan pun dapat dilakukan dengan mudah yang memanfaatkan aliran air sepenuhnya. Urban Gardening bisa menjadi solusi untuk memanfaatkan lahan terbatas untuk berkebun di teras.