Olahraga Ekstrem Terpopuler di Dunia, Bukan untuk Penakut!

Lifestyle, VIVA Bali – Olahraga tidak selalu soal jogging santai atau berenang di kolam renang. Di seluruh dunia, ada ribuan penggemar olahraga ekstrem memacu adrenalin yang rela mengambil risiko besar demi merasakan sensasi luar biasa. Dari base jumping hingga volcano boarding, inilah olahraga ekstrem paling menantang yang bikin nyali diuji.

Base Jumping Lompatan Ekstrem dari Tebing

Menurut ulasan di Holidify, base jumping masuk daftar olahraga paling berbahaya di dunia. Pelakunya melompat dari tebing curam, gedung tinggi, atau jembatan dengan hanya mengandalkan parasut mini.

“Even professional base jumpers acknowledge it’s one of the deadliest sports,” tulis Holidify.

Volcano Boarding di Nikaragua

Bukan snowboarding, ini volcano boarding unik. Para pencari sensasi meluncur menuruni lereng gunung berapi aktif di Cerro Negro, Nikaragua. Kecepatan bisa tembus 90 km/jam! Risiko? Tentu saja jatuh, terbakar batu panas, bahkan terpapar gas beracun.

Heliskiing Ski dari Helikopter

Kalau ski di resort biasa terasa membosankan, para pencinta heliskiing petualangan liar memilih dijatuhkan dari helikopter langsung di pegunungan bersalju perawan. Kelebihannya: jalur belum terjamah. Kekurangannya: potensi longsor dan tidak ada jalur evakuasi cepat.

Free Solo Climbing Panjat Tanpa Tali

Panjat bebas ekstrem ini sangat menantang mental. Free solo climbing dilakukan tanpa alat pengaman sama sekali. Satu salah pijakan bisa berakibat fatal. Bahkan pemanjat legendaris Alex Honnold pernah menyebut ini sebagai kombinasi “meditasi terdalam sekaligus risiko kematian”.

White Water Rafting Grade V

Berbeda dengan arung jeram santai, grade V menawarkan jeram super deras dengan batu-batu besar dan putaran air kuat. Di banyak sungai liar Afrika dan Amerika Selatan, arung jeram ganas ini jadi magnet turis pemberani.

Adrenalin Naik, Risiko Tinggi

Olahraga ekstrem tak hanya tentang fisik, tapi juga mental. Memang menggiurkan untuk mencoba sensasi tantangan luar batas, namun keselamatan tetap prioritas utama. Pastikan latihan, panduan instruktur, serta perlengkapan memadai sebelum mencoba.