Kenapa Kita Sering Bangun Tengah Malam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lifestyle, VIVA Bali – Bangun di tengah malam merupakan masalah tidur yang cukup sering dialami banyak orang. Kondisi ini bisa berdampak pada penurunan kualitas tidur dan memengaruhi produktivitas keesokan harinya.

Mengutip dari laman Alodokter, penyebab seseorang sering terbangun di tengah malam bisa berasal dari berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Salah satu penyebab utamanya adalah stres dan kecemasan. Pikiran yang terus aktif membuat tubuh sulit untuk masuk ke fase tidur nyenyak, sehingga lebih mudah terbangun.

Selain itu, pola tidur yang tidak teratur juga berperan besar. Tidur terlalu malam, tidur di waktu yang tidak konsisten, atau sering bergadang bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh yang berfungsi mengatur jam tidur alami.

Faktor lainnya termasuk kebiasaan mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, paparan cahaya dari gadget, serta kondisi medis seperti sleep apnea, GERD (refluks asam lambung), nyeri kronis, hingga sering buang air kecil di malam hari (nocturia).

Cara Mengatasinya:

- Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.

- Hindari konsumsi kafein, alkohol, atau makanan berat menjelang tidur.

- Kurangi penggunaan gadget sebelum tidur. Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, hormon pengatur tidur.

- Ciptakan suasana kamar yang nyaman. Suhu sejuk, pencahayaan redup, dan kondisi yang tenang membantu tidur lebih nyenyak.

- Kelola stres dengan teknik relaksasi. Misalnya meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku sebelum tidur.

- Segera periksakan diri ke dokter jika keluhan berlangsung terus-menerus

Sering terbangun di tengah malam bisa disebabkan oleh stres, pola hidup yang tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu. Memperbaiki pola tidur, menjaga kebiasaan sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dapat membantu mengatasi masalah ini. Jika gangguan berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.