Kenapa Sering Overthinking Sebelum Tidur? Begini Cara Mengatasinya
- https://geediting.com/mal-these-evening-habits-have-helped-me-to-stop-overthinking-at-night-they-might-just-do-the-same-for-you/
Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah Anda merasa sulit tidur karena pikiran justru semakin aktif saat malam tiba? Memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi, kekhawatiran berlebihan, atau memutar ulang kejadian-kejadian di kepala. Fenomena ini dikenal sebagai overthinking sebelum tidur, dan ternyata cukup umum dialami oleh banyak orang.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi jika dibiarkan, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Menurut situs Psychology Today, overthinking cenderung muncul pada malam hari akibat hilangnya distraksi. Sepanjang hari, otak disibukkan oleh berbagai aktivitas, namun ketika malam tiba dan suasana menjadi tenang, pikiran-pikiran yang sebelumnya tertunda mulai bermunculan. Kondisi ini diperparah oleh pola pikir negatif, seperti kecenderungan untuk khawatir berlebihan atau menyalahkan diri sendiri. Selain itu, paparan media sosial atau informasi berlebih sebelum tidur juga membuat otak tetap aktif dan sulit beristirahat, sehingga memicu overthinking.
Mengutip dari Verywell Mind, berikut beberapa cara yang efektif untuk mengatasi overthinking sebelum tidur:
1. Lakukan Journaling Malam
Tulis semua hal yang ada di pikiran, baik kekhawatiran, rencana esok hari, atau apa pun yang membebani pikiran. Ini membantu otak melepaskan beban mental sebelum tidur.
2. Latih Teknik Relaksasi
Cobalah teknik pernapasan seperti box breathing atau meditasi mindfulness untuk menenangkan sistem saraf. Teknik ini membantu menurunkan kecemasan dan memperlambat detak jantung.
3. Batasi Paparan Gadget Sebelum Tidur
Hindari penggunaan ponsel atau layar setidaknya 30 menit sebelum tidur. Ini memberi kesempatan bagi otak untuk mulai tenang dan rileks.
4. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan
Mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membaca buku fisik bisa membantu tubuh dan pikiran bersiap untuk tidur.
5. Terapkan Teknik Grounding
Fokus pada hal-hal di sekitar, seperti menyentuh benda dengan tekstur tertentu, memperhatikan suara yang terdengar, atau mengatur napas. Teknik ini terbukti efektif untuk mengembalikan fokus.