3 Cara Mengaplikasikan Pelembap yang Disarankan Dokter Kulit

2. Gunakan Produk Perawatan Kulit Lain dari yang Paling Ringan

Langkah berikutnya adalah mengaplikasikan produk skincare lainnya seperti toner, essence, serum, atau obat oles (jika digunakan). Urutannya penting mulailah dari tekstur yang paling ringan hingga paling berat. Ini membantu setiap lapisan produk menyerap secara efisien ke dalam kulit.

Pastikan kamu mengoleskan produk ini saat kulit masih dalam keadaan lembap setelah mencuci muka. Kondisi kulit yang masih lembab akan membantu menyerap bahan aktif dari serum atau essence dengan lebih optimal.

Jika kamu tidak menggunakan produk lain dalam rutinitas skincare, kamu bisa langsung lanjut ke langkah selanjutnya, yaitu pelembap. Tapi jika kamu memakai masker wajah atau peeling yang harus dibilas, pastikan urutannya benar, masker dipakai setelah membersihkan wajah, lalu baru produk skincare lainnya.

3. Aplikasikan Pelembap dengan Teknik yang Tepat

Saat waktunya mengoleskan pelembap, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar manfaatnya benar-benar maksimal. Langkah ini sebaiknya dilakukan segera setelah kulit selesai dibersihkan atau setelah penggunaan serum, selagi kulit masih sedikit lembap. Kondisi kulit yang masih basah membantu pelembap mengunci kadar air dengan lebih efektif, membuat kulit terasa lebih terhidrasi lebih lama. Oleskan pelembap sebanyak kira-kira seperempat sendok teh untuk seluruh wajah, termasuk area yang sering terlupakan seperti telinga, leher, dan bagian dada atas.

Pengaplikasian pelembap sebaiknya dilakukan dengan lembut. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena bisa merusak struktur kulit. Gunakan gerakan ke atas saat meratakan pelembap, terutama di area pipi dan leher, untuk membantu memberi efek lifting ringan. Untuk pelembap berbahan dasar air atau gel, ratakan dengan gerakan memutar ringan sampai benar-benar meresap.