Manfaat Tingkah Lucu Kucing untuk Kesehatan Mental
- https://www.pexels.com/photo/white-cat-drinking-in-a-cup-6869654/
Lifestyle, VIVA Bali – Kucing bukan hanya hewan peliharaan lucu, tapi juga sahabat yang tanpa sadar bisa memberikan dampak positif untuk kesehatan mental. Dari cara mereka mengeong manja hingga aksi tiba-tiba tidur di tempat yang tidak terduga, tingkah kucing sering kali membuat pemiliknya tersenyum tanpa sebab. Fenomena ini bukan cuma sugesti dan ada penjelasan ilmiahnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan hewan peliharaan, terutama kucing, dapat mengurangi tingkat stress dan kecemasan. Melihat tingkah kucing yang lucu dapat menstimulasi produksi hormone dopamine dan serotonin, yaitu dua hormone penting yang berkaitan dengan rasa bahagia dan relaksasi.
Dilansir dari Purina, bermain dengan kucing dapat memberikan ketenangan emosional dan membantu mengurangi stress. Aktivitas sederhana dapat mengelus atau memeluk kucing bisa menurunkan detak jantung serta memberikan rasa nyaman, terutama saat sedang merasa tertekan.
Kucing juga memberikan efek positif terhadap perasaan kesepian. Di masa pascapandemi, banyak orang mengalami keterbatasan interaksi sosial. Dalam situasi seperti ini, kucing bisa menjadi teman sehari-hari yang memberikan kenyamanan emosional dan mengisi kekosongan sosial yang mungkin dirasakan oleh pemiliknya.
Selain itu, melihat konten video kucing di media sosial seperti TikTok juga dapat memberikan efek serupa. Dalam studi yang dipublikasi oleh Indiana University, penonton video kucing online melaporkan peningkatan mood, energi, dan penurunan perasaan negative setelah menonton.
Fenomena ini menjelaskan mengapa kucing menjadi salah satu hewan peliharaan paling digemari, terutama oleh generasi muda yang semakin terbuka terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental. Tingkah lucu kucing bukan hanya menghibur, tetapi juga menyembuhkan.