Sering Masuk Angin? Ini Dia Penyebab dan Cara Menghindarinya

Sering masuk angin bisa membuat aktivitas terganggu
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/korean-woman-feels-unwell-sneezing-coughing-catching-cold-staying-home-with-fever-tempera_36256884.htm

Kesehatan, VIVA Bali – Masuk angin bukan hal yang asing bagi orang Indonesia. Apalagi saat pergantian musim dengan cuaca tidak menentu. Namun, jika terjadi terlalu sering, maka bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Masuk angin dalam medis tidak mengacu pada penyakit tertentu, tapi lebih merujuk pada sejumlah gejala seperti meriang, tidak enak badan, kembung, dan pegal.

Penyebab dari gejala tersebut bisa bervariasi, mulai dari faktor lingkungan, sistem imun, hingga adanya kondisi tertentu. Mari cari tahu apa saja penyebabnya.

Penyebab Masuk Angin

Kerap mengalami masuk angin gejala bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:

1. Faktor Lingkungan

Apabila seseorang di lingkungan kerja atau rumah sedang flu, maka Anda berisiko lebih tinggi untuk ikut terinfeksi flu yang kemudian menimbulkan gejala masuk angin.

Penularan bisa terjadi melalui permukaan yang mereka gunakan, lalu Anda sentuh. Bisa juga terjadi saat menghirup partikel udara yang terinfeksi saat dekat penderita flu yang sedang batuk atau bersin.

Tingkat pemaparan pada virus, seperti seberapa sering dan lama terpapar lingkungan yang terinfeksi juga ikut berpengaruh. Sebagai contoh, orang yang bekerja dengan sering bertemu banyak orang tapi jarang cuci tangan lebih berisiko tinggi terkena infeksi.

2. Usia

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi seseorang sering masuk angin adalah usia. Anak-anak biasanya lebih rentan terinfeksi virus flu. Hal ini karena anak-anak belum memiliki ketahanan terhadap flu.

Alasannya karena mereka belum pernah terpapar virus, sehingga imunitas mereka belum terbentuk. Sementara itu, orang dewasa usia 30 - 40 tahun telah terpapar dengan banyak virus sehingga sudah memiliki imunitas untuk melawan infeksi.

3. Sistem Imun

Daya tahan dari sistem imun akan menentukan apakah seseorang akan sakit atau tidak saat terinfeksi patogen. Namun, ketahanan sistem imun dari satu orang dengan yang lain sangat bervariasi.

Beberapa orang bisa sering sakit karena sistem imun mereka terdampak oleh kondisi tertentu. Sehingga mereka lebih rentan terinfeksi saat terpapar patogen.

Namun, ada juga orang yang memiliki sistem imun dengan ketahanan lebih lemah. Orang yang demikian berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi. Kabar baiknya, meskipun sering drop, kondisi mereka jarang menjadi serius.

4. Penyebaran Banyak Virus

Satu lagi faktor yang bisa menyebabkan Anda lebih sering masuk angin daripada biasanya, yaitu saat berbagai jenis penyakit menyebar pada saat bersamaan. Misalnya, ketika musim hujan dengan banyak orang flu dan peningkatan kasus COVID-19.

Hal tersebut dapat membuat kondisi kesehatan menjadi drop beberapa kali karena menyebarkan berbagai jenis virus yang berbeda.

Itulah beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan sering masuk angin karena apa. Adapun cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan membiasakan penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan mengenakan masker di tempat umum.