Teh Manis, Obrolan Ringan, dan Suasana Rumah yang Selalu Dirindukan

Lifestyle, VIVA Bali – Diperkenalkan pada abad ke-17, teh pertama kali dibawa oleh Belanda dan kemudian dibudidayakan di daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Indonesia menjadi salah satu produsen teh utama di dunia, terutama jenis teh hitam (black tea) dan teh hijau (green tea).

Teh disajikan hampir di setiap rumah sebagai bentuk keramahan untuk menyambut tamu. Minum teh biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari, seringkali disertai camilan seperti pisang goreng, singkong rebus, atau kue tradisional.

Minum teh tidak sekadar aktivitas, tetapi juga simbol ketenangan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tamu. Dalam banyak keluarga, minum teh menjadi momen berkumpul, berbincang, dan mempererat hubungan.

Saat ini, tradisi minum teh juga berkembang dengan munculnya kafe teh, teh kekinian (boba, matcha, milk tea), namun teh tradisional masih bertahan di banyak kalangan.

Tradisi Minum Teh di Beberapa Daerah, antara lain:

1. Jawa Tengah & Yogyakarta: Teh Poci

Disajikan dalam poci tanah liat dengan gula batu, tanpa diaduk. memiliki filosofi yaitu “Wani Ngombe” yang artinya “Berani Minum”. Filosofi ini menggambarkan kesederhanaan dan keteguhan hati.

2. Sumatera Barat: Teh Talua

Teh khas Minangkabau yang dicampur dengan kuning telur, gula, dan air panas. Dikenal sebagai minuman berenergi dan biasa disajikan pada pagi hari.

3. Aceh: Tradisi Ngopi dan Teh di Warung

Meski kopi lebih dominan, teh manis hangat juga umum dinikmati dalam suasana warung kopi, sebagai bagian dari kehidupan sosial.

4. Sunda (Jawa Barat): Teh Manis dan Tradisi Ngeteh

Masyarakat Sunda sering melakukan ngeteh di pagi dan sore hari di teras rumah atau di saung. Teh tawar atau manis disajikan dengan makanan ringan.

Membuat Ritual Pagi Minum Teh Anda Sendiri, antara lain:

1. Untuk menyiapkan ritual minum teh Anda, susun koleksi set teh cantik yang sesuai dengan Anda

2. Pilih berbagai macam cangkir teh, tatakan, teko, dan aksesori pelengkap lainnya, seperti saringan teh atau mangkuk gula. Anda dapat membeli set yang sudah jadi atau mencampur dan mencocokkan masing-masing bagian untuk membuat desain set teh yang unik

3. Selanjutnya, tentukan tempat khusus di rumah atau ruang luar Anda untuk menyajikan teh. Ini bisa berupa sudut ruang tamu yang nyaman, tempat taman yang damai, atau balkon yang tenang

4. Jadikan area tersebut nyaman dan menarik dengan bantal, pencahayaan lembut, dan perlindungan cuaca yang diperlukan

5. Terakhir, masukkan unsur transformatif ke dalam rutinitas minum teh Anda, seperti latihan pernapasan dalam atau praktik grounding. Sebelum menikmati teh, luangkan waktu sejenak untuk fokus pada napas Anda, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan napas melalui mulut.

Ide Topik untuk Ritual Minum Teh Anda, antara lain:

1. Renungan rasa syukur, berbagi momen atau hal yang disyukuri setiap orang dapat memperkuat rasa penghargaan dan kepuasan di antara anggota keluarga

2. Mimpi dan tujuan, membahas aspirasi atau rencana pribadi dapat menumbuhkan lingkungan yang mendukung, saling mendorong untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat

3. Berbagi berita positif, setiap anggota keluarga dapat berbagi berita positif yang baru-baru ini mereka dengar, menyebarkan kebahagiaan dan optimism

4. Tindakan kebaikan, renungkan tindakan kebaikan yang telah Anda lakukan atau saksikan, yang memperkuat nilai kasih sayang dan empati dalam kehidupan sehari-hari

5. Petualangan alam dan luar ruangan: Berbagi pengalaman atau rencana yang terkait dengan alam dan aktivitas luar ruangan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan semangat untuk menjelajah