Keunikan Kopi Bali, Aroma Surga dari Lereng Pulau Dewata
- https://kopikita.id/en/kintamani-coffee-balis-spiritual-coffee/
4. Proses Pasca Panen yang Menjaga Kualitas
Proses pasca panen adalah kunci dari keunikan rasa kopi Bali. Mayoritas petani menggunakan metode washed (wet process), di mana biji kopi dipisahkan dari daging buah, difermentasi, kemudian dicuci dan dikeringkan. Hasilnya adalah biji kopi dengan cita rasa bersih, cerah, dan konsisten.
Menariknya, di beberapa desa, proses pengeringan masih dilakukan secara tradisional. Biji kopi dijemur di atas anyaman bambu atau lantai semen selama berhari-hari, sambil sesekali dibalik agar kering merata. Tak jarang, keluarga petani berkumpul sore hari untuk memeriksa dan membersihkan biji kopi secara manual, sebuah pemandangan yang sarat makna budaya.
5. Kopi dalam Denyut Budaya Bali
Kopi bukan sekadar komoditas di Bali, ia adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan identitas budaya. Sebelum panen, petani sering mengadakan upacara syukur kecil sebagai wujud terima kasih pada alam. Proses menyangrai pun kadang disertai doa agar hasilnya membawa rezeki.
Di tingkat internasional, kopi Bali mulai mencuri perhatian sejak memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis (IG) pada 2008. Sertifikasi ini bukan hanya menandai kualitas, tetapi juga melindungi reputasi dan keaslian kopi Bali di pasar dunia. Sekarang, Anda bisa menemukan kopi Bali di kafe-kafe specialty di Tokyo, Melbourne, hingga New York.