Cuan Melimpah dengan Beternak Ayam KUB

Lifestyle, VIVA Bali – 1. Informasi Mengenai Ayam KUB dan Budidayanya

Ayam KUB adalah jenis ayam kampung galur baru yang merupakan hasil seleksi genetik oleh tim peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Ayam KUB memiliki keunggulan dibandingkan ayam kampung biasa, terutama dalam hal produktivitas telur yang lebih tinggi dan sifat mengeram yang berkurang, sehingga ayam betina dapat lebih cepat kembali bertelur.

Proses budidaya Ayam KUB meliputi tujuh langkah penting:

Pemilihan Bibit: Memilih bibit yang berkualitas baik.

Penyediaan Kandang: Menyediakan kandang yang sesuai dan nyaman.

Pemberian Pakan: Memastikan pemberian pakan yang cukup dan bernutrisi.

Pemeliharaan Kesehatan Hewan: Menjaga kesehatan ayam dengan vaksinasi dan penanganan penyakit.

Pengaturan Reproduksi: Mengatur siklus reproduksi untuk produksi optimal.

Panen: Melakukan panen telur atau daging pada waktu yang tepat.

Penanganan Pascapanen dan Pemasaran: Mengelola hasil panen dan memasarkannya.

Ayam KUB memiliki prospek pasar yang baik dan sangat diminati oleh para peternak. Di Bali sendiri, sudah ada beberapa kelompok peternak yang membudidayakan Ayam KUB.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai budidaya ini, Anda bisa mengunjungi artikel lengkapnya di situs Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali

2. Keterlibatan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Bali

BSIP Bali juga sangat aktif dalam pengembangan dan sosialisasi budidaya Ayam KUB. Mereka sering terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti menjadi narasumber dalam sekolah lapang dan bimbingan teknis (bimtek) terkait standar budidaya Ayam KUB di berbagai wilayah di Bali (contohnya di Gianyar dan Desa Sanding). Ini menunjukkan dukungan pemerintah dalam memberdayakan petani untuk membudidayakan Ayam KUB.

Untuk berita dan kegiatan terbaru terkait Ayam KUB dari BSIP Bali, Anda bisa mengunjungi situs resmi mereka: BSIP Bali.

Dengan informasi ini, Anda memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang Ayam KUB, cara budidayanya, dan peran pemerintah di Bali dalam pengembangannya. Jika Anda ingin mendapatkan Ayam KUB (bibit atau DOC), disarankan untuk menghubungi langsung instansi-instansi tersebut karena mereka mungkin memiliki daftar peternak atau kelompok tani binaan yang bisa Anda hubungi.

3. Karakteristik dan Keunggulan Utama:

Produktivitas Telur Tinggi: Mampu menghasilkan telur lebih banyak, berkisar antara 130-160 butir per ekor per tahun.

Sifat Mengeram Rendah: Frekuensi mengeram ayam KUB berkurang, yang memungkinkan ayam betina untuk kembali bertelur lebih cepat.

Umur Pertama Bertelur Lebih Awal: Mulai bertelur pada usia sekitar 175 hari (sekitar 25 minggu), yang lebih cepat 1-2 minggu dibandingkan ayam kampung biasa.

Bobot Telur: Telur yang dihasilkan memiliki bobot antara 35-45 gram.

Pertumbuhan Cepat dan Bobot Badan Baik: Ayam KUB memiliki pertumbuhan yang baik dengan bobot badan dewasa sekitar 1.200-1.600 gram.

Ketahanan Penyakit: Ayam KUB juga dikenal lebih tahan terhadap penyakit.

Puncak Produksi: Mencapai puncak produksi telur hingga 65%.

Warna Bulu: Warna bulunya bervariasi.

Informasi ini diperkuat oleh hasil penelitian dari Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian yang diunggah oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.