Orang Tua Bisa Bikin Anak Depresi dan Cemas? Berikut Penjelasan Ilmiahnya!
- RealPeopleGroup/istockphoto
Lifestyle, VIVA Bali – Sebuah survei yang dilakukan sebuah rumah sakit, tepat di C.S Mott Children’s Hospital, Universitas Michigan Amerika Serikat, menunjukkan hasil survei adanya potensi kecemasan dan depresi dialami oleh anak remaja. Gejala ini dapat meningka,t akibat pola asuh orang tua yang terlalu protektif. Hasil laporan ini dirujuk dari sebuah situs media asing milik Britania Raya, yakni The Independent.
Kaitan hubungan antara orang tua dengan anaknya yang ingin terlalu melindungi mereka secara berlebihan memungkinkan anak tersebut mengalami gejala depresi dan kecemasan. Diperkuat oleh survei dari C.S Mott Children’s Hospital, bahwa hanya di bawah persentase 50, orang tua yang bersedia meninggalkan anaknya sendirian di kamar hotel, ketika orang tuanya pergi untuk membeli sarapan. Sisanya, sepertiga dari orang tua lainnya, hanya memperbolehkan anaknya pergi ke kedai kopi yang terdekat dari lokasi mereka berada.
Pada data lain, termuat hasil sebesar 20 persen dari orang tua yang merasa aman dan nyaman, ketika membiarkan anaknya pergi ke taman hiburan atau museum tanpa didampingi secara khusus oleh orang dewasa. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sampel dari 1.000 orang tua yang mempunyai anak dengan rentan umur 13 - 18 tahun.