Bantah Mitos! Minyak dari Biji-Bijian Justru Bisa Cegah Penyakit

Minyak yang diolah dari kacang kedelai.
Sumber :
  • https://idn.freepik.com/foto-gratis/soybean-oil-soybean-food-and-beverage-products-food-nutrition-concept_10400566.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Dalam beberapa tahun terakhir, minyak dari biji-bijian seperti minyak kanola, jagung, dan kedelai kerap menjadi bahan perdebatan. Banyak narasi di media sosial menyebut minyak ini sebagai pemicu peradangan dan obesitas. Namun, hasil penelitian terbaru justru menyajikan fakta sebaliknya.

Sebuah studi yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition menunjukkan bahwa minyak biji-bijian, yang mengandung lemak tak jenuh ganda omega-6 bernama asam linoleat, memiliki kaitan erat dengan penurunan peradangan dan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian yang melibatkan 1.894 orang dewasa ini mengukur kadar asam lemak tak jenuh, termasuk asam linoleat, serta indikator lain seperti insulin dan glukosa darah. Hasilnya, kadar asam linoleat yang lebih tinggi berkorelasi dengan lebih rendahnya biomarker peradangan dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Dr. Kevin C. Maki, akademisi dari Indiana University School of Public Health-Bloomington dan kepala ilmuwan di Midwest Biomedical Research, yang juga merupakan penulis utama studi ini, mengatakan bahwa hasil temuan ini membantah anggapan umum bahwa minyak dari biji-bijian bersifat pro-inflamasi dan tidak sehat.

“Fakta menunjukkan bahwa minyak biji-bijian tidak berbahaya, dan konsumsi makanan kaya asam linoleat justru bisa memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan,” ujar Maki.

Tidak hanya mendukung kesehatan metabolik, asam linoleat juga terbukti membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian dini. Dalam studi terpisah, mereka yang mengganti 10 gram mentega per hari dengan minyak nabati seperti kanola, kedelai, atau minyak zaitun memiliki risiko 17% lebih rendah meninggal akibat kanker.

American Heart Association juga menyatakan bahwa lemak omega-6, termasuk asam linoleat, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menambah daftar panjang manfaat dari konsumsi minyak biji-bijian secara bijak.