Sepatu Jarang Dipakai Bisa Rusak! Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
- https://www.freepik.com/free-photo/footwear-stacked-shoe-rack-indoors_94957427.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Punya beberapa pasang sepatu untuk dipakai bergantian adalah hal yang wajar. Tapi tahukah kamu, sepatu jarang dipakai justru bisa lebih cepat rusak bila disimpan dengan cara yang salah? Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan menaruh sepatu di sudut rumah tanpa perhatian khusus bisa membuatnya mengelupas, berjamur, bahkan hancur.
Kerusakan sepatu bukan hanya karena sering dipakai. Dalam banyak kasus, sepatu yang hanya disimpan berbulan-bulan justru lebih mudah rusak. Mulai dari sol yang getas, lem yang mengering, hingga jamur di bagian dalam, semua bisa terjadi tanpa disadari.
Mengapa Sepatu Jarang Dipakai Bisa Rusak
Setiap bahan pada sepatu memiliki usia pakai. Bila dibiarkan terlalu lama, bahan seperti karet, busa, dan kulit sintetis bisa mengering atau teroksidasi. Ini menyebabkan sol sepatu mengeras dan retak, bahkan sebelum sempat digunakan lagi. Terlebih jika sepatu disimpan dalam ruangan lembap dan tertutup, pertumbuhan jamur jadi musuh tambahan yang mengintai.
Selain itu, lem perekat pada bagian bawah sepatu juga bisa kehilangan daya rekatnya karena terlalu lama tidak mendapat tekanan. Jadi meski tidak dipakai, sepatu cepat rusak tetap bisa terjadi karena kondisi lingkungan penyimpanan.
Lingkungan Penyimpanan Jadi Faktor Penentu
Tempat penyimpanan sangat menentukan usia sepatu. Jika kamu meletakkan sepatu langsung di lantai, terlebih di ruangan lembap atau gelap, kelembapan bisa naik dan membuat material sepatu cepat rusak. Penyimpanan dalam kotak plastik tanpa ventilasi juga bisa memerangkap uap air, menyebabkan bau dan jamur.