Bikin Rumah Sumpek! Singkirkan 7 Barang Jarang Dipakai Ini

Perlunya menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/nice-looking-lady-inside-modern-apartment-room-prepare-trip_6889400.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah merasa rumah terasa sempit atau sumpek meski tidak banyak orang di dalamnya? Penyebabnya bukan hanya perabot ukuran besar, tapi juga barang jarang dipakai yang menumpuk diam-diam. Barang-barang tersebut bisa membuat rumah terasa sumpek dan mengurangi kenyamanan penghuninya. Melakukan decluttering rumah sumpek bukan sekadar kenyamanan visual, tapi juga meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas.

1. Kabel dan Perlengkapan Elektronik Usang

Tanpa sadar, kita sering menyimpan kabel charger, adaptor, atau kabel USB bekas yang sebenarnya sudah tidak dipakai. Kabel dan perlengkapan elektronik ini bisa menjadi sarang debu, dan komponennya rentan rusak oleh kelembapan. Lebih baik seleksi dan simpan hanya yang benar-benar masih digunakan, sedangkan lainnya bisa dikembalikan untuk didaur ulang.

2. Produk Perawatan dan Kosmetik Kedaluwarsa

Barang-barang seperti tabir surya, makeup, atau skincare yang sudah lama tapi jarang dipakai dapat berubah tekstur atau aroma dan bahkan menimbulkan iritasi. Produk ini tergolong barang rumah rusak dan tidak layak lagi digunakan. Untuk kesehatan, sebaiknya segera buang atau sumbangkan produk yang masih layak.

3. Pakaian dan Aksesori yang Tidak Pernah Dipakai

Baju, sepatu, atau kaus kaki tanpa pasangan adalah contoh nyata dari barang layak buang. Selain memenuhi lemari, keberadaan pakaian tak terpakai mempersulit pencarian baju yang digunakan. Pisahkan pakaian yang nyaman dan sering dipakai, lalu sisihkan sisanya untuk disumbangkan maupun didaur ulang.

4. Mainan dan Barang Anak yang Sudah Rusak

Mainan anak yang sudah patah, puzzle yang kurang satu potong, atau boneka robek adalah perabot yang harus disingkirkan karena hanya memakan tempat. Ajak si kecil untuk memilah dan menyingkirkan mainan yang tidak lagi digunakan. Ini meningkatkan rasa menghargai barang dan menjaga kebersihan lingkungan bermain.

5. Majalah, Koran, Dokumen Tak Penting

Tumpukan majalah lama, brosur, struk belanja, atau dokumen kadaluwarsa adalah contoh perabot cepat rusak yang juga membuat rumah terlihat berantakan. Bukti penting bisa dipindai ke digital, sementara dokumen tidak berguna bisa dibakar atau didaur ulang agar ruangan terasa lebih lega.

6. Peralatan Dapur yang Sudah Usang

Wajan yang lapisannya mengelupas, panci penyok, atau gelas retak adalah barang yang berpotensi membahayakan dan memenuhi lemari dapur. Peralatan ini tergolong barang rumah rusak dan harus diganti dengan yang baru atau dibuang untuk mencegah kecelakaan saat digunakan.

7. Aluminium dan Plastik Kadaluarsa

Mengoleksi stoples, tempat plastik, atau botol minum lama kadang terasa bermanfaat. Kendati begitu, plastik dan aluminium yang sudah lama bisa melepaskan bahan kimia berbahaya jika dipakai. Jika ada barang serupa yang lebih baru, sebaiknya singkirkan yang lama demi keamanan dan kerapian.

 

Menyingkirkan barang rumah rusak dan barang jarang dipakai adalah langkah penting untuk menjaga rumah tetap terasa lega dan nyaman. Decluttering rumah sumpek meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan menciptakan ruang bernilai tambah bagi hidup kita. Ayo mulai rapikan satu area, pilih barang layak buang atau disumbangkan, dan rasakan betapa nyamannya tinggal di rumah yang bersih dan teratur.