Mengapa Kol Goreng Bisa Berbahaya bagi Tubuh?

Kol goreng sebagai makanan pendamping
Sumber :
  • https://www.alodokter.com/kol-goreng-ketahui-bahaya-kesehatan-di-balik-kenikmatannya

 

Kol goreng umumnya dimasak menggunakan minyak kelapa atau minyak jelantah, yang mengandung lemak jenuh cukup tinggi. Konsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan peningkatan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

 

Tak hanya itu, proses penggorengan juga berpotensi menghasilkan zat beracun bernama akrilamida. Zat ini terbentuk saat makanan tinggi karbohidrat dimasak pada suhu tinggi, seperti digoreng atau dipanggang. Jika dikonsumsi terus-menerus, akrilamida dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker ginjal, endometrium, dan ovarium.

 

Melihat banyaknya risiko dari konsumsi kol goreng secara berlebihan, masyarakat sebaiknya lebih bijak dalam memilih metode pengolahan makanan. Alih-alih digoreng, kol lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah setelah dicuci bersih sebagai lalapan, atau dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti dikukus, direbus, atau ditumis ringan. Dengan cara ini, manfaat gizi dari kol tetap terjaga, sekaligus membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.